Permintaan Icardi Usai Inter Milan Bantai Lazio

Mauro Icardi memborong dua gol dari kemenangan 3-0 Inter Milan atas Lazio Kamis dinihari tadi.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Des 2016, 08:20 WIB
Diterbitkan 22 Des 2016, 08:20 WIB
Mauro Icardi Inter Milan
Mauro Icardi memborong dua gol saat Inte rmenang 3-0 atas Lazio dinihari tadi(AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Milan - Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, meminta timnya untuk tidak melupakan tugas sepakbola karena liburan musim dingin setelah kemenangan 3-0 atas Lazio tadi malam, dalam lanjutan Liga Italia Serie-A giornata ke-18.

Pada pertandingan itu, Icardi menjadi bintang utama kemenangan Inter Milan dengan mencetak dua gol dalam waktu 12 menit.

"Yang penting adalah kami bisa tetap bermain seperti ini setelah libur musim dingin, dan tidak terbuai seperti tahun lalu. Saya harap kami bisa belajar dari kesalahan musim lalu," ujarnya seperti dilansir Sky Sport Italia.

Dengan kemenangan atas Lazio ini, Inter Milan telah mengoleksi empat kemenangan beruntun sejak mengalahkan Sparta Praha di pertandingan terakhir di Liga Eropa. Icardi pun merasa Inter telah bangkit di bawah asuhan Stefano Pioli.

"Kami telah melangkah lebih maju dengan beberapa hasil terakhir. Bermain di kandang memang lebih mudah untuk semua tim, tapi itu bukan alasan. Kami hanya perlu bermain bagus di semua arena. Itulah yang dilakukan para profesional," tuturnya.

Capocannoniere

Dengan tambahan dua gol ini, Icardi pun saat ini tercatat menjadi Capocannoniere dengan 14 gol di Serie A.

"Jujur saya, saya sudah tidak mencetak gol dalam dua pertandingan sebelumnya dan rindu merasakan gol," katanya.

Kemenangan tadi malam juga membuat Inter memangkas jarak ke anak tangga urutan ketiga dari atas, menjadi tinggal 4 poin.

"Zona Liga Champions? Pasti. Kami akan terus merangkak ke atas," tutup Icardi.

Para pemain Inter merayakan gol kemenangan saat melawan Lazio, Rabu (22/12/2016) dinihari (REUTERS/Alessandro Garofalo)
Sedangkan pelatih Inter, Stefano Pioli girang atas kemenangan anak-anak asuhnya. Ia tak peduli dengan penilaian bahwa penampilan timnya masih buruk.

"Hasil lebih penting daripada penampilan. Ya, walaupun semakin baik kita bermain semakin mungkin untuk menang," ujarnya.

Sementara itu, pelatih Lazio Simone Inzaghi frustrasi atas kekalahan timnya.

"Kami tidak menyangka tiga gol dalam 12 menit. Lazio seperti bukan sebuah tim," katanya.
(Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya