Gelandang Belgia Galau Pilih Juventus atau Klub Tiongkok

Witsel di antara dua pilihan.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jan 2017, 22:30 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2017, 22:30 WIB
axel witsel
Gelandang tim nasional Belgia Axel Witsel saat membela negaranya di Piala Eropa 2016 di Lille, 1 Juli 2016. (AFP/Philippe Huguen)

Liputan6.com, Turin - Gelandang Zenit St Petersburg, Axel Witsel akhirnya buka mulut soal kabar yang menyebut bahwa dirinya mendapatkan tawaran menggiurkan dari klub Liga Super Tiongkok.

Kepada Tuttosport, pemain yang sudah lama diincar Juventus itu galau dalam menjawab pertanyaan mengenai pilihan mana yang akan ia ambil.

"Itu pilihan yang sulit. Di satu sisi ada tim hebat seperti Juventus, yang selalu kuat dan disegani. Tapi di sisi lain ada tawaran yang dapat membantu keluarga saya yang sulit saya tolak," ujarnya, dikutip dari Football Italia.

Kabar teranyar menyebutkan, gelandang timnas Belgia itu akan segera membuat kesepakatan bersama klub Liga Super Tiongkok. Bukan Shanghai SIPG, yang dilatih oleh mantan pelatih Zenit Andre Villas Boa.; melainkan Tianjin Quanjian.

Meski mengaku masih bingung, di ujung wawancara Witsel memberikan pernyataan yang mengindikasikan bahwa ia lebih memilih klub Liga Super Tiongkok.

"Saya akan tetap mendukung Juventus. Saya harap mereka bisa memenangkan Liga Champions. Ya, siapa tahu suatu saat nanti saya berjodoh dengan Juventus," katanya.

Nantinya, oleh Tianjin Quanjian, Witsel akan digaji sebesar 18 juta euro (Rp 256 miliar) per musim.

Bidik Luiz Gustavo

Sementara itu, Juventus langsung mengarahkan bidikan ke pemain lain. Selain gelandang Olympique Lyon, Corentin Tolisso, Bianconeri juga mengincar gelandang Wolfsburg, Luiz Gustavo.

La Stampa melaporkan, Juventus dapat mengajukan permohonan peminjaman untuk mantan pemain Bayern Muenchen itu sebelum membelinya di akhir musim, dengan harga 15 juta euro. Hanya saja, Juventus harus bersaing dengan Inter Milan untuk mendapatkan Gustavo.

Di sisi lain, sang pemain sendiri juga telah mengakui bahwa dirinya mendapat tawaran dari Juventus dan Inter dalam beberapa waktu terakhir.

"Saya sudah katakan, saya ingin membuat sesuatu yang berbeda. Tapi tidak berhasil. Ada tawaran dari Inter, sementara Juventus juga menghubungi dua hari sebelum jendela transfer tutup," ujarnya.

(Abul Muamar)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya