Liputan6.com, Cervera - Marc Marquez diibaratkan merupakan hasil perjudian yang dilakukan Repsol Honda di MotoGP. Tim Pabrikan asal Jepang itu mungkin tidak akan pernah mengira, jika salah satu pembalap muda mereka dapat menjadi ancaman serius buat pembalap produsen lain.
Fakta itu tidak bisa dianggap enteng oleh produsen lain, terutama tim Yamaha. Karena Marquez mampu mengangkat gelar juara dunia di kelas utama MotoGP sebanyak tiga kali sejak kedatangannya pada 2013.
Baca Juga
Bisa dikatakan, gelaran balap MotoGP tidak jauh berbeda dari sebelumnya, karena tim Pabrikan Jepang masih terlihat mendominasi jalannya balapan motor bergengsi ini. Total, tim Honda dan Yamaha sama-sama mengoleksi tujuh gelar juara dunia dari pembalap mereka sejak diberlakukan perubahan kelas 1000cc pada 2002 lalu.
Kendati demikian, memasuki era modern nama Marquez masih menjadi primadona dan bahkan mampu menandingi kemampuan Valentino Rossi yang dianggap sebagai pendongkrak gelaran balap MotoGP. Lima gelar juara dunia sejak menjadi pembalap profesional menjadi bukti konkret bahwa dia mampu mengalahkan popularitas musuh bebuyutannya tersebut.
Lantas, seperti apa persaingan yang akan terjadi mengingat ada banyak pergantian pembalap di musim ini?
Berikut 3 Fakta Marquez Layak Juara:
Advertisement
Berikut 3 Fakta Marquez Layak Juara:
1. Pertahankan Status Juara Bertahan
Tidak ada yang lebih penting bagi Marquez selain berupaya mempertahankan statusnya sebagai juara bertahan MotoGP musim ini. Tim Honda akan bekerja keras bagi Marquez.
Mereka siap menyediakan motor terbaik buat salah satu pembalap andalannya tersebut. Pasalnya, tim Honda ingin membuat sejarah di kejuaraan dunia balap motor dengan mengantarkan Marquez merebut gelar keenam melalui tangan dingin Marquez saat memasuki usia 24 tahun.
Dengan begitu, semakin sedikit orang yang berani mempertanyakan fakta tersebut. Selain itu, bukan tidak mungkin Marquez mampu melebihi pencapaian Valentino Rossi.
Advertisement
2. Motor Lebih Baik dari 2016
2. Motor Lebih Baik dari 2016
Penting bahwa Marquez adalah pembalap yang pandai menggabungkan kemampuan lawannya. Kemampua Marquez dinilai gabungan antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Â
Tapi, tidak kalah penting bahwa dia memiliki motor RC213V yang kompetitif. Motor tersebut juga diyakini cocok untuk gaya balap Marquez yang dikenal agresif.
Pada 2016 menjadi jelas bahwa motor ini dirancang untuk menyesuaikan gaya balap Si Bayi Alien. Tetapi pada tahun 2017 harus ada perubahan. Terutama pada bagian akselerasi dan top speed.
3. Manfaatkan Situasi Tegang di Tim Yamaha
3. Manfaatkan Situasi Tegang di Tim Yamaha
Sejak kepergian Jorge Lorenzo ke tim Ducati, Marc Marquez tidak akan bisa tenang. Apalagi melihat garasi tim Yamaha yang terlihat segar dengan komposisi Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Tapi, Marquez tidak perlu takut karena kolaborasi Rossi dan Vinales tidak akan jauh berbeda dari sebelumnya. Pasalnya, garasi Yamaha bisa akan tetap memanas dengan persaingan dua pembalapnya.
Hal ini tentunya akan membuat pesaingnya dari Yamaha lebih banyak membuat kesalahan. Itu menjadi kesempatan bagi Marquez untuk melenggang mulus tanpa adangan rival-rivalnya.
(David Permana)
Advertisement