Liputan6.com, Malang - Setelah kepergian penjaga gawang senior Arema FC, Achmad Kurniawan (AK), doa bersama digelar di Mess Arema, Malang. Manajer Umum Arema FC, Ruddy Widodo dan pelatih Aji Santoso terlihat dalam acara doa bersama tersebut.
Seperti diketahui, AK meninggal dunia pada Selasa (10/1/2017) akibat penyakit komplikasi. Jenazahnya sendiri dikuburkan kemarin (11/1/2017) di Jakarta, kota kelahirannya.
Baca Juga
asisten pelatih seperti, Singgih Pitono dan Yanuar Hermansyah turut hadir dalam acara doa bersama. Surat Yasin dan Tahlil dibacakan segenap elemen Arema yang hadir dalam acara tersebut.
Selain tim pelatih, ada juga beberapa pemain Arema yang turut ikut membacakan doa. Juan Revi, Oky Derry, Utam, dan beberapa pemain lainnya terlihat sengaja hadir dalam pembacaan doa itu.
"Kami gelar doa dan pembacaan surat Yasin ini sampai Tujuh harinya setelah meninggalnya AK," ujar Ruddy Widodo kepada wartawan di Malang.
Doa dikumandangkan untuk AK, yang sudah tujuh tahun membela klub berjulukan Singo Edan tersebut. Latihan Arema juga diliburkan sebagai wujud penghormatan untuk AK.
"Kami sangat kehilangan AK, maka dari itu semua kita memanjatkan doa untuk kemudahan diterima disisi-Nya," tutur Ruddy.
Memang belum banyak pemain yang gabung dalam pengajian tadi malam, selain kondisi hujan yang terus mengguyur Kota Malang, pemain diliburkan dari latihan sebagai penghormatan terhadap AK.
Advertisement
"Insyaallah besok semua akan ikut dalam pengajian, soalnya dari latihan sore bisa langsung menggelar pengajian." tambahnya.
Dipastikan untuk pengajian kedua besok hanya Kurnia Meiga yang tidak hadir. Hal ini dikarenakan Meiga masih berada di Jakarta, karena kemarin mengantar kakaknya pulang.
"Baru sampai siang di Malang langsung ke mess, lanjut ke RS nemenin istri AK, malah akhirnya AK meninggal Meiga langsung balik ke Jakarta lagi malamnya antar kakaknya untuk dimakamkan" ucap Ruddy.