Liputan6.com, Turin - Striker muda andalan Juventus, Paulo Dybala, ternyata memiliki kepedulian terhadap sesama manusia. Kemarin (14/1/2017) malam, ia tertangkap kamera sedang menyusuri jalanan Kota Turin, membagi-bagikan selimut kepada kaum tunawisna.
Dybala tak sendirian dalam melakukan kegiatan itu. Ia ditemani oleh sejumlah sukarelawan lainnya di bawah naungan organisasi Palang Merah, termasuk di antaranya penyerang Torino, Juan Manuel Iturbe.
Baca Juga
Tak hanya di Kota Turin, ribuan selimut juga mereka bagikan di kota-kota lainnya, termasuk Roma, Genoa, Brescia, dan Milan. Aksi Dybala dan Iturbe tersebut pun terpampang di suratkabar La Stampa.
Namun, aksi sosial tersebut bukan hal baru bagi Dybala. Pada Hari Natal lalu, penyerang tim nasional Argentina itu juga membagikan mainan untuk anak-anak di kampung halamannya.
Advertisement
Dybala, 23 tahun, menjadi penyerang kesayangan Juventus sejak didatangkan dari Palermo pada musim panas 2015 dengan harga 32 juta euro.
Penampilannya yang gemilang bersama Nyonya Tua membuat harganya meroket. Banyak yang menyebutnya setara dengan Lionel Messi. Klub-klub elite Eropa seperti Barcelona dan Real Madrid bahkan telah menawarnya dengan harga selangit.
Barcelona, misalnya, menawar Juventus dengan 80 juta euro agar mau melepas Dybala. Begitu juga dengan Real Madrid. Selain menawar dengan 80 juta euro, Madrid juga menawarkan Alvaro Morata sebagai tambahan.
Namun, Juventus benar-benar tak ingin melepasnya. Menurut laporan Gazzetta dello Sport, Juventus siap memberikan kontrak baru dengan gaji besar untuk meyakinkan Dybala agar tetap di Turin. Sesuai ikatan kontraknya sampai 2020, Dybala dibayar 2 juta euro per tahun. Juventus siap menaikkan bayarannya 150 persen lebih besar, yakni menjadi 5 juta euro per tahun tanpa harus menunggu 2020 berakhir.
(Abul Muamar)