Liputan6.com, Madrid - Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik dunia saat ini. Namun, bukan berarti bintang Real Madrid dan Portugal itu tak pernah melakukan kegagalan. Dalam mengeksekusi penalti, misalnya.
Baca Juga
Advertisement
Ronaldo selama ini memang diberi tugas sebagai pengeksekusi penalti utama. Ia punya kaki yang kuat dan tendangan kencang. Tapi, beberapa kali eks mantan pemain Manchester United tersebut gagal menjalankan tugasnya itu.
Setidaknya ada lima momen kegagalan Ronaldo dalam mengeksekusi penalti. Berikut daftarnya:
5. Manchester United vs Barcelona (Liga Champions 2007-2008)
Kala itu, Ronaldo bersama Manchester United (MU) bertemu dengan Barcelona di semifinal Liga Champions 2007-2008. Mereka memainkan leg pertama di Camp Nou.
Pertandingan sepertinya akan dimenangkan MU setelah mendapatkan penalti hanya 2 menit setelah laga dimulai. Ronaldo yang disikut Diego Milito langsung turun mengeksekusi bola.
Akan tetapi, upaya pemain Portugal itu gagal. Sepakannya melebar di sisi kiri gawang Victor Valdes. Hal itu mengejutkan semua pihak, terutama sang pemain.
4. Portugal vs Austria (Piala Eropa 2016)
Portugal memang sukses menjadi juara Piala Eropa 2016. Namun, ada satu momok bagi Ronaldo karena gagal mencetak gol dari eksekusi penalti saat melawan Austria.
Hal ini terjadi pada babak grup. Portugal mendapat hadiah penalti setelah Ronaldo dilanggar bek Austria, Martin Hinteregger di kotak terlarang. Ronaldo yang membuat rekor penampilan ke-128 buat Portugal langsung turun sebagai eksekutor..
Namun, usahanya harus gagal. Eksekusi penaltinya membentur tiang gawang. Pertandingan akhirnya bertahan imbang 0-0.
Advertisement
3. Real Madrid vs Valencia (Liga Spanyol 2014-2015)
Perebutan gelar juara Liga Spanyol 2014-2015 antara Real Madrid dan Barcelona tengah panas-panasnya. Setelah 35 laga, Madrid dan Barcelona hanya selisih dua angka saja.
Pada 9 Mei 2015, Madrid melawan Valencia dan dituntut memenangi tiga partai sisa untuk meraih juara. Tapi, yang terjadi tak sesuai rencana. Setelah unggul dua gol di 26 menit pertama, Madrid malah kebobolan dua gol.
Namun sebelum turun minum, Ronaldo berkesempatan membuat Madrid unggul setelah Gareth Bale dijatuhkan di kotak penalti. Dia turun sebagai eksekutor. Sayangnya, dia gagal memanfaatkan peluang lantaran eksekusinya ditepis oleh Diego Alves. MAdrid akhirnya tertinggal 4 poin dari Barcelona dan gagal meraih gelar juara.
2. Manchester United vs Chelsea (Liga Champions 2008-2009)
Manchester United dan Chelsea bertemu di final liga Champions musim 2008-2009. Ini menjadi sejarah karena untuk pertama kali dua klub Inggris bersua di final.
Karena permainan imbang 1-1 bertahan hingga 120 menit, laga kemudian dilanjutkan ke babak penalti. Dua eksekutor pertama dari masing-masing tim sukses menjalankan tugasnya, yakni Carlos Tevez, Michael Ballack, Michael Carrick, dan Juliano Beletti. Tiba akhirnya Ronaldo mengambil jatah penalti ketiga.
Alih-alih memperpanjang napas MU, Ronaldo malah gagal membuat gol setelah eksekusinya ditepis kiper Petr Cech. Akan tetapi, dua penendang Chelsea selanjutnya, yakni JohnTerry dan Nicolas Anelka juga gagal. MU pun akhirnya sukses meraih trofi Liga Champions.
Advertisement
1. Real Madrid vs Muenchen (Liga Champions 2011-2012)
Real Madrid bertemu Bayern Muenchen di semifinal Liga Champions 2011-2012. Papan skor ketika itu menunjukkan angka 2-1 untuk keunggulan Madrid. Tapi, secara agregat sama, yakni 3-3.
Laga kemudian dilanjutkan ke babak adu penalti. Muenchen yang menunjuk David Alaba sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor pertama. Namun, Madrid yang langsung menunjuk Ronaldo malah berakhir petaka.
Ya, Ronaldo yang mencetak dua gol di waktu normal malah gagal mengeksekusi tendangan adu penalti itu. Tendanganya dapat ditangkap dengan baik oleh kiper Manuel Neuer. Kaka dan Sergio Ramos juga gagal. Alhasil, Madrid gagal melaju ke final.
Â
(Indra Eka Setiawan)