Liputan6.com, Jakarta Rekor tak terkalahkan Real Madrid dalam 40 pertandingan akhirnya terhenti. Secara mengejutkan Los Blancos kalah 1-2 dari Sevilla pada lanjutan La Liga, Senin (16/1/2017) dinihari WIB.
Bertanding di Ramon Sanchez Pizjuan, Madrid nyaris memetik kemenangan. Mereka unggul lebih dulu di menit 67 lewat penalti Cristiano Ronaldo. Skor 1-0 ini bisa dipertahankan sampai di menit 85.
Baca Juga
Sevilla baru bisa menyamakan skor di menit 85 melalui gol bunuh diri bek Madrid Sergio Ramos. Sevilla berbalik unggul setelah pemain baru Stevan Jovetic mencetak gol di masa injury time.
Kekalahan ini menjadi yang pertama kali dirasakan Madrid dan pelatih Zinedine Zidane sejak takluk 0-2 dari VfL Wolfsburg di ajang Liga Champions 6 April lalu.
Hasil ini membuat Madrid cuma unggul satu angka dari Sevilla yang berada di posisi dua klasemen serta dua poin dari rival abadi Barcelona yang membuntuti di posisi tiga. Namun Madrid masih memiliki tabungan satu pertandingan.
Zidane tak mempermasalahkan rekor tak terkalahkan timnya harus terhenti. Pria Prancis itu hanya menyesalkan anak asuhnya kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir.
"Kami santai selama lima menit dan itu cukup untuk membiarkan kemenangan melarikan diri. Kami berhasil selama 85 menit, tapiĀ kalah hanya dalam waktu lima menit," ujar Zidane seperti diberitakan Goal.
Jadikan Pelajaran
Zidane sadar suatu hari rekor tersebut akan dihentikan. Eks pemain Juventus itu meminta anak asuhnya segera bangkit menatap laga selanjutnya.
"Anda harus menerima hasil ini. Kami tahu sesuatu dapat terjadi tapi kami harus menggunakan ini sebagai motivasi untuk laga selanjutnya. Kami tahu logis bila suatu hari rekor tak terkalahkan akan berakhir," kata dia.
"Saya selalu mengatakan musim ini hingga akhir akan sulit. Kami tidak beruntung dengan gol bunuh diri. Tapi ini dapat terjadi dalam sepak bola. Saya sangat bangga dengan pemain-pemain saya," tegas Zidane.
Advertisement