Liputan6.com, Manchester - Manajer legendaris asal Belanda Louis van Gaal mengklaim tekanan yang ia rasakan di Manchester United (MU) tidak manusiawi. Menurut Van Gaal, apa yang dilakukan media-media Inggris sangat berlebihan.
Baca Juga
Van Gaal melatih MU selama dua tahun. Ia sukses menyumbangkan gelar Piala FA di tahun terakhirnya.
"Memenangi Piala FA dengan MU adalah prestasi terbesar saya," kata Van Gaal kepada De Telegraaf.
"Saya menghabiskan enam bulan terakhir dari waktu saya di sana dengan kerja keras dan penuh kritikan. Media Inggris bertanggung jawab untuk itu."
"Tekanannya tidak manusiawi. Saya harus tetap setia pada filosofi saya dan terus memotivasi pemain. Ketika Anda masih bisa memenangi Piala FA di bawah tekanan seperti itu, Anda bangga akan hal tersebut," kata dia.
Van Gaal sebenarnya punya segudang prestasi. Ia juara La Liga bersama Barcelona, Bundesliga bersama Bayern Munich, Liga Belanda bersama Ajax Amsterdam dan AZ Alkmaar. Van Gaal bahkan sukses menjuarai Liga Champions bersama Ajax.
Namun begitu, menjuarai Piala FA terasa paling spesial karena ia dalam tekanan yang begitu kuat.
Advertisement
Digantikan Mourinho
"Kami kehilangan seorang pemain karena kartu merah di final dan bermain dengan 10 orang di waktu tambahan. Ini membuat Piala FA trofi yang fantastis bagi saya. Kami menghadapi begitu banyak kesulitan," Van Gaal mengakhiri.
Meski juara, Van Gaal akhirnya lengser dari kursi Manajer MU. Ia digantikan Jose Mourinho yang dulu pernah jadi asistennya di Barcelona.
Advertisement