Soal Gelar Juara Dunia ke-10, Ini Harapan Rossi

Rossi ingin melengkapi koleksi gelarnya sebelum memutuskan pensiun.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 19 Jan 2017, 23:30 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2017, 23:30 WIB
Valentino Rossi
Valentino Rossi dan Maverick Vinales saat meluncurkan motor Yamaha YZR M1 yang akan dipakai pada MotoGP 2017 di Madrid, Sapnyol, Kamis (19/1/2017). (Twitter/Crash)

Liputan6.com, Madrid - Target Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, tak berubah di MotoGP 2017. Ia ingin segera memenangkan gelar juara dunia ke-10. Diharapkan motor anyar Yamaha YZR-M1 bisa membantu Rossi mewujudkan hal tersebut.

Movistar Yamaha baru saja menunjukkan motor yang akan ditunggangi Rossi dan Maverick Rossi di musim depan pada Kamis (19/1/2017) di Madrid. Tak ada perubahan signifikan pada desain motor yang diperlihatkan. Namun, Rossi dan Vinales tetap antusias menyambut musim baru.

Bagi Rossi, ini adalah kesempatan terbaik untuk segera mewujudkan ambisi meraih gelar juara dunia ke-10 setelah gagal di tiga musim terakhir. Ya, pembalap berusia 37 tahun itu hanya bisa menyandang predikat runner-up di MotoGP 2014, 2015, dan 2016.

"Terpenting adalah selalu membuat balapan yang bagus dan selalu berjuang untuk kemenangan, konsentrasi, dan tetap kuat. Anda tak pernah tahu mengenai kejuaraan. Kami perlu melihat balapan pertama dan potensi pesaing," ujar Rossi seperti dilansir Crash.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Rossi harus bersaing dengan banyak rivalnya. Mereka adalah Marc Marquez, pembalap Repsol Honda, dan Jorge Lorenzo, rider Ducati. Jangan lupakan juga potensi yang dimiliki rekan setim barunya, Vinales.

Pengembangan Motor

Itu mengapa ia mengajak Yamaha untuk tetap bekerja keras sebelum musim baru dimulai. Kebetulan, Yamaha masih memiliki tiga kesempatan untuk melakukan perkembangan pada motor. Sebab, masih ada tiga sesi tes pramusim yang bakal dilakoni semua pembalap sebelum seri perdana MotoGP 2017 dihelat.

Ilustrasi balapan MotoGP. (Crash)

"Tahun ini masih sama. Kami harus bekerja pada ban, khususnya pada ban depan yang telah memberikan kami banyak masalah, juga dengan elektronik. Semua orang memiliki ECU yang sama, tapi Anda bisa bekerja untuk mengembangkan motor Anda sendiri," tutur Rossi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya