5 Remaja Termahal Berdasar Kewarganegaraan

Madrid dilaporkan segera menjadikan Alexander Isak remaja Swedia termahal.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 21 Jan 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2017, 19:30 WIB

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid selangkah lagi merekrut striker Swedia Alexander Isak. Raksasa Spanyol itu dilaporkan harus membayar Rp 14 miliar untuk menggaetnya dari AIK.

Sebuah angka fantastis bagi pemuda berusia 17 tahun. Namun, Madrid memang tidak segan membayar mahal demi mendapatkan pemain incaran, sekaligus menyisihkan para rival.

Dengan harga tersebut, Isak akan menjadi remaja dengan nilai transfer tertinggi sepanjang sejarah Swedia. Isak menggeser Zlatan Ibrahimovic ketika diboyong Ajax Amsterdam dari Malmo pada 2001.

Meski begitu, nilai Isak tidak ada apa-apannya dibanding remaja lainnya. Isak bahkan tidak masuk 10 besar.

Siapa saja lima remaja termahal di sepak bola berdasar kewarganegaraan? Berikut daftarnya.

Anthony Martial (Rp 597 miliar)

Anthony Martial. (Reuters / Jason Cairnduff)
Manchester United (MU) mengejutkan dunia sepak bola ketika merekrut Martial pada 2015. Harga transfer dinilai terlalu tinggi bagi pemain yang belum teruji kemampuannya.

Apalagi nilai transfer Martial bisa meningkat menjadi Rp 961 miliar tergantung performa dan capaiannya di lapangan. Sejauh ini sosok asal Prancis itu belum membuktikan pantas dibeli dengan harga tersebut.

Luke Shaw (Rp 514 miliar)

Luke Shaw. (AFP/Wang Zhao)
Remaja termahal Inggris ketika MU merekrutnya dari Southampton tahun 2014. Shaw pun membuktikan MU tidak salah membelinya.

Namun keraguan mulai muncul seiring berjalannya waktu. Shaw jarang diturunkan karena masalah performa, kebugaran, dan cedera.

Renato Sanches (Rp 472 miliar)

Renato Sanches. (AFP/Christof Stache)
Bayern Muenchen mengalahkan MU untuk merekrut pemuda kekar asal Portugal ini. Kegesitan Muenchen pun berbuah manis menyusul penampilan istimewa Sanches ketika membawa negaranya menjuarai Piala Eropa 2016.

Harga Sanches melesat selepas turnamen tersebut. "Kami tidak akan mampu membeli Sanches sesudah Piala Eropa," kata CEO Muenchen Karl-Heinz Rummenigge.

Lucas Moura (Rp 464 miliar)

Lucas Moura. (AFP/Justin Tallis)
MU kembali kalah bersaing, kali ini dari Paris Saint-Germain (PSG) ketika memperebutkan pemuda berbakat dari Brasil. Meski begitu, MU bisa sedikit bersyukur melihat kinerja Moura sejak pergi ke Eropa tahun 2013.

Perkembangan kariernya tidak berjalan sesuai ekspektasi. Moura belum tumbuh menjadi pemain yang diharapkan sebelumnya.

Javier Saviola (Rp 414 miliar)

Javier Saviola. (AFP/Cesar Rangel)
Mengukuhkan diri sebagai striker masa depan Argentina bersama River Plate. Barcelona pun tidak segan membelinya dengan harga tinggi.

Sayang produktivitas Saviola tidak terlihat di Camp Nou. Ketika memutuskan memperkuat musuh bebuyutan Real Madrid, Barcelona pun tidak terlalu keberatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya