Pegolf Thailand Ungkap Kunci Sukses di SMBC Singapore Open 2017

Ketenangan jadi kunci sukses pegolf Thailand memenangkan turnamen SMBC Singapore Open 2017.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 23 Jan 2017, 05:10 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2017, 05:10 WIB
Pegolf Thailand, Prayad Marksaeng
Pegolf Thailand, Prayad Marksaeng

Liputan6.com, Singapura - Pegolf Thailand, Prayad Marksaeng, membeberkan kunci kesuksesannya memenangkan turnamen SMBC Singapore Open 2017. Prayad mengaku ketenangan jadi faktor utama dirinya merengkuh sukses.

"Saya mengatakan pada diri saya sendiri, jangan terlalu gugup karena saya telah selesasi melakukan bagian saya. Jika trofi ini memang untuk saya, maka itu akan terjadi," kata Prayad usai pertandingan.

Kemenangan Prayad terhitung kejutan. Pasalnya, ia tak pernah memimpin klasemen sepanjang turnamen.

Di ronde pertama Jumat (20/1/2017), Prayad bahkan bermain di bawah performa. Ia memukul bola di atas par (bogeys) sebanyak tiga kali masing-masing di hole ke-1, 13, dan 15.

Titik balik penampilan Prayad terjadi di ronde ketiga, Sabtu (21/1/2017) kemarin. Meski membuat tiga bogeys, Prayad sukses menutup hal tersebut dengan membuat tujuh birdies.

Jumlah total pukulan Prayad di semua hole pun lebih baik yaitu 68. Di dua ronde sebelumnya, Prayad memukul bola 71 dan 69. Ronde ke-4 menjadi puncak penmpilan Prayad. Ia hanya sekali membuat kesalahan dengan mencetak bogeys di hole ke-11. Namun Prayad berhasil mengoleksi lima birdies, masing-masing di hole ke-2, 4, 9, 13, dan 18.

Prayad pun keluar sebagai juara SMBC Singapore Open 2017 setelah mengemas total 275 pukulan dan mencetak skor -9 di bawah par. "Saya menunggu dua jam sebelum tahu kemenangan saya. Saya merasa santai dan tidak terbebani," ujar Prayad.

Kado Ulang Tahun

SMBC Singapore Open 2017
Prayad Marksaeng saat memenangkan trofi SMBC Singapore Open 2017 (Paul Lakatos/Lagardère Sports)

Kemenangan ini terasa manis bagi Prayad. Pasalnya, sepekan lagi, ia akan berulang tahun. Tak ayal, kemenangan ini menjadi kado buatnya.

"Saya akan berulang tahun ke-51 pada 30 Januari nanti. Ini jadi kando terindah buat saya," ujar Prayad.

"Saya senang dengan kemenangan ini. Saya senang, saya telah menyelesaikan bagian saya sebelum pertandingan ditunda karena hujan," kata Prayad mengakhiri.

Atas keberhasilannya ini, Prayad berhak atas trofi juara serta uang senilai 180 ribu dollar Amerika atau Rp 2,4 miliar. Keberhasilan Prayad diikuti oleh rekan senegaranya, Phachara Khongwatmai yang finis di posisi kedua.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya