Mimpi PBSI untuk Bulu Tangkis Indonesia

PBSI di bawah kepemimpinan Wiranto Ingin mengembalikan Indonesia sebagai negara bulu tangkis yang ditakuti.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 26 Jan 2017, 21:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2017, 21:00 WIB
Ketua Umum PP PBSI Wiranto
Ketua Umum PP PBSI Wiranto mengunjungi Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/1/2017). (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Jakarta Wiranto mengatakan pengurus PBSI di bawah kepemimpinannya bertekad untuk mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia seperti dulu.

"Indonesia pernah jadi negara bulu tangkis yang ditakuti, karena kita sangat hebat. Kalau pemain-pemain kita datang (mau bertanding), rasanya sudah separuh menang," kata Wiranto dalam kunjungannya ke Pelatnas Cipayung PBSI, Jakarta Timur, Kamis (26/1/2017).

"Para pengurus baru bertekad untuk mengembalikan kejayaan bulu tangkis seperti dulu."

"Pengurus, pemain, dan pelatih punya mimpi sama, yaitu Indonesia harus kembali menjadi negara yang disegani dan ditakuti di bulu tangkis," sambung Wiranto, yang baru dilantik sebagai ketua umum PP PBSI pada 19 Januari lalu.

Untuk mewujudkan mimpi tersebut, Wiranto dan jajarannya sudah program kerja. "Caranya bagaimana? Kerja keras, bibit-bibit dilatih dengan cara khusus, benar, dan modern, sehingga nantinya bisa mengalahkan siapapun," ucapnya.

"Saya yakin yang ada di pelatnas ini pasti sudah punya bakat. Namun, bakat saja tidak cukup kalau tidak ada kemauan. Lalu harus ada kesempatan, kesempatan bertanding, kesempatan berlatih dan sebagainya."

Dalam kesempatan ini, Wiranto juga menginformasikan program pertamanya dalam merenovasi sarana dan prasarana Pelatnas Cipayung PBSI. Asrama dan sarana pelatihan seperti ruang gym menjadi dua prioritas utama dalam renovasi.

"Perkiraan bulan depan renovasi sudah bisa dimulai, saya sudah membentum tim khusus," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya