Liputan6.com, Liverpool - Bek Liverpool, Mamadou Sakho akhirnya buka suara soal pengasingan dirinya dari tim. Sakho mengakui dirinya salah, namun ia menolak jika dirinya dikatakan pembangkang.
Sakho harus membayar mahal tindakan indisiplinernya di Liverpool. Kebiasaannya datang telah ke tempat latihan membuat manajer Liverpool, Jurgen Klopp mengasingkan dirinya dari tim utama.
Advertisement
Baca Juga
Alhasil, Sakho pun harus berlatih bersama tim cadangan Liverpool. Di musim ini, ia sama sekali belum mencicipi pertandingan bersama tim utama.
Seperti dilansir Sports Mole, Sakho mengakui kesalahannya tersebut."Benar bahwa saya kerap datang terlambat. Ada peraturan yang harus saya lebih teliti," ujar Sakho.
"Saya tidak melihat diri saya berada di luar peraturan. Saya menghormati semuanya," kata Sakho menambahkan.
Lebih lanjut, Sakho mengaku telah membayar semua hukuman. Mantan bek Paris Saint Germain (PSG) ini juga mengatakan telah meminta maaf pada seluruh rekan setim, termasuk Klopp.
Liverpool saat ini sedang mengalami krisis. The Reds mengalami tiga kekalahan beruntun. Situasi ini memunculkan wacana kalau lini belakang Liverpool keropos.
Lantas, mungkinkah Sakho jadi solusi Liverpool untuk lini belakang? "Saya berlatih keras. Saya punya kesempata berlatih dengan tim cadangan yang membuat saya tetap bugar. Di samping itu, saya juga punya pelatih pribadi, jadi saya bekerja keras agar tetap prima," kata Sakho mengakhiri.