Liputan6.com, Phillip Island - Maverick Vinales benar-benar memberikan kado ulang tahun terburuk buat Valentino Rossi dan Marc Marquez. Betapa tidak, dalam dua hari berturut-turut juara dunia Moto3 pada 2013 itu sukses mengasapi seniornya selama menjalani tes pramusim kedua tahun ini di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Baca Juga
Rossi diketahui berulang tahun ke-38 pada 16 Februari. Selang sehari kemudian giliran musuh bebuyutannya Marquez yang merayakan hari lahirnya. Namun bukannya mendapatkan kado istimewa, kedua pembalap yang notabene-nya merupakan jagoan di kelas utama MotoGP justru dipermalukan oleh Vinales.
Maklum saja, Vinales sukses menutup tes pramusim kedua tahun ini setelah mencatatkan waktu 1 menit 28.549 detik. Dia unggul 0.294 detik dari Marquez yang menempati posisi kedua. Sedangkan The Doctor masih kewalahan untuk beradaptasi dengan motor baru YZR M1 mengingat ia terdampar di urutan ke-11 usai mencetak 1 menit 29.470 detik.
Sebenarnya apa resep Vinales bisa tampil konsisten sepanjang tes pramusim di Australia? Mantan joki tim Suzuki itu mengaku tidak ada, namun ia bercerita jika ada sedikit kejanggalan ketika Marquez berusaha membuntutinya di hari terakhir.
Vinales dilaporkan sempat kembali ke garasi setelah melakukan lima putaran. Alhasil, program yang dilakukannya untuk mengenal set-up motor YZR M1 terputus. Ini terjadi setelah tim memberitahu bahwa ia sedang dibuntuti Marquez yang ingin tahu tentang kemajuan yang dimilikinya.
Advertisement
Vinales Puji Marquez
Ketika disinggung mengapa Marquez membuntutinya, Vinales tidak mengetahui secara detail. "Saya benar-benar tidak mengerti, karena Anda melakukan pekerjaan untuk jangka panjang. Dan kemudian ada yang mencoba membuntutinya, sehingga saya memilih untuk berhenti," ungkap Vinales seperti dikutip Motorsports, Sabtu (18/2/2017).
"Sulit untuk melanjutkan ketika saya mengetahui Marquez tepat berada di belakang, dan tentu Anda tahu dia bisa belajar banyak tentang apa yang saya lakukan. Jadi saya terpaksa membatalkan program jangka panjang."
"Tapi bagaimana pun saya senang. Saya pikir dia (Marc) melakukan pekerjaan yang besar selama tes pramusim. Tampaknya kami berdua selangkah lebih maju dari pembalap lain dan itu akan menyenangkan," tutup Vinales.
(David Permana)
Advertisement