Liputan6.com, Cervera - Memiliki kakak berstatus juara dunia MotoGP tiga kali bukan hal yang mudah bagi Alex Marquez. Pembalap Estrella Galicia 0,0 Marc VDS ini dituntut mencapai prestasi tinggi.
Alex tak lain merupakan adik kandung dari pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, juara MotoGP 2016. Performa Alex tidak terlalu mengesankan pada dua musim terakhir di ajang Moto2.
Baca Juga
Estrella Galicia 0,0 Marc VDS meminta Alex menjadi juara Moto2. Namun, pembalap berusia 20 tahun ini menilai timnya mematok target terlalu tinggi di kelas Moto2.
"Saya baik-baik saja, saya selalu mengatakan, saya beruntung memiliki kakak seperti Marc, sebab setia hari berjalan lebih muda,"Â ungkap Alex, seperti dilansir Marca.
Advertisement
"Dia begitu membantu saya, ia memberi beberapa saran dan yang paling penting dia ingin saya menikmati balapan. Jika Anda bersenang, senang, maka hasil akan datang," ucapnya.
Tak Bersinar di Moto2
Meski Alex berstatus juara dunia Moto3 2014, ia ternyata tak mampu bersinar. Dalam dua musim di Moto2, Alex baru sekali naik podium ketiga finis kedua di Aragon tahun lalu dan 11 kali gagal finis. Kans dia naik ke kelas MotoGP mulai diragukan.
"Saya tidak memenuhi harapan pada dua musim pertama, kami memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi. Tahun lalu kami menjalani musim yang lebih baik, tapi bukan yang kami harapkan, saya sering terjatuh," katanya. Â
"Tahun ini target kami finis. Setelah itu target dapat meningkat secara berjenjang. Saya harus fokus sejak awal musim," beber Alex.
Advertisement