Liputan6.com, Turin - Pemilik sekaligus presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, masih marah besar terhadap kekalahan 1-3 timnya dari Juventus di laga kedua semifinal Piala Italia, Selasa (28/2/2017). De Laurentiis menuding, dalam laga tersebut Juventus banyak diuntung keputusan wasit yang kontroversial.
Saking marahnya, De Laurentiis mengancam bakal menurunkan tim junior pada laga kedua lawan Juventus yang akan digelar April mendatang. Seperti diungkap Corriere dello Sport, hal itu diungkap De Laurentiis saat menelepon seorang direktur Napoli, Cristiano Giuntoli. De Laurentiis sendiri saat ini masih dalam perjalanan bisnis di Los Angeles, Amerika Serikat.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diberitakan, dalam laga yang digelar di Juventus Stadium, Napoli kalah 1-3 dari Juventus setelah sempat unggul 1-0. Namun, tambahan gol dari Gonzalo Higuain dan dua gol penalti Paulo Dybala membuat Napoli akhirnya harus gigit jari.
Guintoli sendiri telah memprotes keras keputusan wasit Paolo Valeri. Dia menyebut, keputusan-keputusan yang diambil Valeri di lapangan, sangat memalukan dan merusak sepak bola Italia.
"Kami pikir penting untuk publik berterima kasih kepada para pemain dengan kinerja mereka dan mengatakan kami kalah oleh dua keputusan yang tidak bisa diperdebatkan, tapi memalukan dan merusak seluruh sepak bola Italia," kata Giuntoli, seperti dilansir Rai Sport.
Tidak Jeli
Giuntoli juga membeberkan bagaimana wasit tidak jeli dalam mengambil keputusan. Dalam dua penalti yang dihadiahkan wasit kepada Juventus, Giuntoli tidak melihat satu pun karena pelanggaran yang dilakukan pemain Napoli.
"Di penalti pertama, Dybala berusaha terjadi kontak untuk mendapatkan penalti. Saya pikir pertama benar-benar layak penalti, tapi setelah saya menonton tayangan ulang, penalti pertama benar-benar tidak tepat, Dybala sengaja mencari kontak," jelasnya.
Â
Advertisement