Sopir Truk Ditetapkan Tersangka Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Bogor

Penetapan Bendi Wijaya dilakukan setelah rangkaian proses penyelidikan dan penyidikan serta gelar perkara yang dilakukan pasca kejadian kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan, termasuk truk angkutan galon air mineral pada 3 Februari 2025.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 13 Feb 2025, 10:29 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2025, 10:29 WIB
Polisi melakukan olah tempat perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, Rabu (5/2/2025).
Polisi melakukan olah tempat perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, Rabu (5/2/2025). (Achmad Sudarno).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota telah menetapkan Bendi Wijaya (31) sopir truk sebagai tersangka kasus kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi.

"Iya betul, kemarin sudah ditetapkan tersangka," kata Kanit Gakkum Polresta Bogor Kota AKP Santi Marintan, Kamis (13/2/2025).

Penetapan Bendi Wijaya dilakukan setelah rangkaian proses penyelidikan dan penyidikan serta gelar perkara yang dilakukan pasca kejadian kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan, termasuk truk angkutan galon air mineral pada 3 Februari 2025.

Selain itu, berdasarkan keterangan 12 saksi dan dua orang saksi ahli serta dua bukti lainnya. "Tersangka BW sudah ditahan di Rutan Mapolresta Bogor Kota," kata Santi.

Sementara pasal yang disangkakan kepada tersangka pengemudi truk dengan nomor polisi B 9235 PYW yaitu Pasal 331 ayat 5 sampai dengan ayat 1 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009.

"Tersangka diduga melakukan kelalaian. Tersangka BW ancaman hukumannya 12 tahun penjara," ujar Santi.

Polisi Gandeng KNKT dan ATPM Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2

Kondisi seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan di gerbang tol Ciawi dalam keadaan rusak parah. Tiga kendaraan kondisinya terlihat hangus akibat terbakar. Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa malam (4/2/2025).
Kondisi seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan di gerbang tol Ciawi dalam keadaan rusak parah. Tiga kendaraan kondisinya terlihat hangus akibat terbakar. Kecelakaan beruntun melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa malam (4/2/2025). (Liputan6.com/Achmad Sudarno)... Selengkapnya

Kepolisian menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) untuk memeriksa kasus kecelakaan Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat.

Kecelakaan maut melibatkan tujuh kendaraan hingga merenggut 8 nyawa dan 11 orang mengalami luka-luka Selasa (4/2/2025) pukul 23.30 WIB.

 Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Ruminio Ardano mengatakan keterlibatan ATPM dan KNKT ini untuk menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun ini.

"Kita bekerja kolaborasi, tidak sendirian. Kita ingin mengungkap kejadian ini secara scientific, tidak berdasarkan kira-kira atau hanya alat bukti keterangan saja. Tapi semuanya yang menguatkan terkait kejadian kecelakaan kemarin," ujar Rumino, Kamis (6/2/2025).

Rumino mengungkapkan, KNKT dan ATPM akan memeriksa kondisi hingga kelayakan kendaraan, terutama fungsi rem truk pengangkut galon aqua yang menabrak enam kendaraan di depannya di GT Tol Ciawi 2.

Menurutnya, pemeriksaan kondisi truk tersebut merupakan rangkaian dari proses penyelidikan yang dilakukan kepolisian untuk memastikan penyebab kecelakaan.

"Kita masih mengumpulkan alat-alat bukti yang nanti akan digunakan di dalam penyidikan. Termasuk hari ini kita lakukan ramp check, kemudian pengecekan fungsi sistem pengereman," ucap Ruminio.

Terkait identifikasi penyebab awal kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 yang terjadi beruntun, Rumino mengatakan saat ini belum diketahui.

"Tim masih melakukan penyelidikan jadi belum bisa disimpulkan," pungkasnya. 

Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya