Mayweather Sindir McGregor: Saya Majikan, Dia Hanya Karyawan

Rencana duel Floyd Mayweather Jr dan Conor McGregor masih menemui jalan buntu hingga saat ini.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Mar 2017, 14:40 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2017, 14:40 WIB
Floyd Mayweather Jr dan Conor McGregor
Floyd Mayweather Jr dan Conor McGregor.

Liputan6.com, Jakarta Rencana duel langka antara Folyd Mayweather Jr dengan Conor McGregor masih menemui jalan buntu. Meski demikian, perang kata-kata untuk menjatuhkan mental lawan terus berlangsung hingga saat ini.

Terakhir, Mayweather Jr yang belum terkalahkan hingga pensiun menyebut McGregor sebagai karyawan yang tidak bisa mengambil keputusan. Ini membuat pertemuan mereka di dalam ring susah menemui titik terang

Mayweather mengaku sebenarnya sudah memenuhi persyaratan untuk laga tersebut. Karena itu, mereka tinggal menunggu apakah petarung UFC bisa mewujudkannya atau tidak. Menurutnya, bola ada di tangan McGregor.

"Saya tidak bisa mengatakan apakah itu akan terjadi. Ini semua tergantung pada McGregor," kata Mayweather.

"Saya sudah melakukan bagian saya, dan saya hanya menunggu. Jika mereka ingin pertarungan terjadi, mari kita lihat. Ketika berbicara tentang uang, tentu saja saya selalu berpikir bisnis. Tapi itu tentang hiburan. Ini adalah pertarungan yang sangat, sangat menghibur," jelas Mayweather Jr seperti dikutip AS, Senin (6/3/2017).

Dalam proses ini, Mayweather menempatkan dirinya layaknya bos yang bebas membuat keputusan sendiri. Situasi ini berbeda dengan McGregor yang tidak bisa mengambil keputusan sepihak, sebab ia harus berkomunikasi dengan Presiden UFC, Dana White. Sikap yang kerap ditunjukkan oleh para karyawan.

"Jika seseorang ingin melawan saya, saya hanya bisa mengatakan ya. Tapi orang seperti McGregor harus berbicara dengan Dana White, dan ini pada gilirannya harus berbicara dengan bos mereka," katanya. 

(David Permana)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya