Liputan6.com, Tangerang - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, ingin para pemainnya mampu melakukan serangan cepat. Oleh karena itu, pelatih asal Spanyol tersebut melatih para pemainnya untuk bisa menyerang dengan cepat ke pertahanan lawan.
Asisten pelatih Timnas U-22, Bima Sakti, menjelaskan, menu latihan yang diberikan dalam latihan hari ini (8/3/2017) di Lapangan Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, bagaiman transisi dan berkonsentrasi dalam permainan. Menurut Bima, Luis Milla tidak ingin para pemainnya terlalu banyak melakukan sentuhan.
Baca Juga
"Banyak latihan saat pegang bola, harus bergerak buka ruang supaya mudah untuk sirkulasi bola dan tidak mudai di-pressing," terang Bima Sakti kepada wartawan, Rabu (8/3/2017).
"Luis Milla mau cepat menyerang, cepat selesaikan peluang, tidak usah lima atau enam sentuhan tetapi cukup dua tiga sentuhan langsung gol," papar mantan pemain Persiba Balikpapan ini.
Advertisement
Sirkulasi Bola yang Cepat
Bima mengatakan, pelatih berusia 50 tahun itu sangat mementingkan sirkulasi bola yang cepat. Evaluasi juga terus dilakukan setelah latihan sehingga diketahui apa saja yang perlu diperbaiki dari permainan anak-anak asuhannya.
"Satu atau dua sentuhan, jika ada terhalang pemain lawan, maka harus cepat pindahkan ke sisi lain," jelas Bima Sakti.
Saat ini, Luis Milla masih melakukan seleksi pemain untuk mengisi skuat Timnas U-22. Rencananya, 25 pemain Timnas U-22 yang terpilih akan dibawa ke Spanyol untuk menjalani pemusatan latihan.
Timnas U-22 disiapkan untuk tampil di SEA Games 2017 di Malaysia pada Agustus nanti. Kemudian, Luis Milla juga harus mempersiapkan pasukannya berkiprah di Asian Games 2018, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Advertisement