5 Pemain Serie A yang Berpeluang Pensiun Akhir Musim Ini

Liputan6.com, Roma - Francesco Totti merupakan legenda sepak bola Italia. Pemain dengan julukan 'Pangeran Roma' itu telah menyumbangkan banyak gelar bagi klub maupun timnas.

Ia dikabarkan akan gantung sepatu pada akhir musim ini membela klubnya selama 24 tahun. Sepanjang kariernya, Totti tak pernah sekalipun berganti kostum.

Ia merupakan pemain jebolan akademi sepakbola AS Roma, dan menembus tim senior sejak Januari 1993. Tak ayal, predikat legenda sudah melekat pada dirinya bahkan sebelum ia pensiun.

Selama 24 musim membela Giallorossi, sampai saat ini ia sudah tampil sebanyak 774 kali, dan membukukan 306 gol dan 123 assist, di semua kompetisi yang diikuti Roma. Khusus di musim terakhirnya ini, ia menyumbang tiga gol dan sembilan assist dalam 19 penampilan.

Selain Totti, ada sejumlah pemain di Serie A yang kemungkinan besar juga akan pensiun akhir musim ini. Kebanyakan mereka pensiun karena faktor usia. Berikut empat pemain yang sangat mungkin pensiun akhir musim ini.

Marco Storari termasuk salah satu kiper yang syarat pengalaman di Serie A. Umurnya sudah genap 40 tahun sejak 7 Januari lalu. Terakhir, ia pindah ke Milan dari Cagliari pada bursa musim dingin lalu. Itu merupakan kali kedua ia bergabung dengan I Rossoneri.

Kabar bahwa Storari akan pensiun memang belum terdengar sejauh ini. Namun, diyakini kuat ia akan benar-benar gantung sepatu di akhir musim nanti, bersamaan dengan kontraknya yang habis. Milan sendiri merekrutnya hanya untuk menularkan pengalamannya dengan kiper belia mereka, Gianluigi Donnarumma.

Selama kariernya, Storari pernah membela Napoli, Cagliari, Sampdoria, dan Juventus. Total penampilannya di Serie A adalah 189 pertandingan, dengan catatan kebobolan 249 gol dan membuat 48 clean sheet.

Massimo Maccarone merupakan mantan pemain AC Milan dan didikan asli akademi sepakbola Milan. Sejak 2012 sampai sekarang, ia bermain untuk Empoli. Musim ini ia tampil 21 kali, dan mencetak 5 gol dan satu assist.

Maccarone kemungkinan besar akan pensiun musim ini. Kariernya sudah tak memungkinkan lagi dapat berkembang, mengingat usianya telah mencapai angka 37 tahun. Kontraknya pun akan segera habis Juni mendatang dan sampai sekarang Empoli tak berniat memperpanjangnya.

Jika pun masih ingin bermain, Maccarone kemungkinan besar harus mencari klub yang bersedia menampungnya dengan status bebas transfer.

Sepanjang kariernya, penyerang berkepala plontos itu pernah membela Milan, Parma, Prato, Empoli, Siena, Palermo, dan Sampdoria. Selain itu, ia juga pernah merasakan bermain di Liga Inggris bersama Middlesbrough (2002-2005).

Pemain berikutnya yang sangat mungkin akan pensiun di akhir musim ini adalah Albano Bizzarri. Kiper berusia 39 tahun itu saat ini bermain untuk tim juru kunci Serie A, Pescara.

Selain karena faktor usia, kans Bizzarri untuk gantung sarung tangan adalah karena kontraknya akan habis di akhir musim nanti. Kecuali jika Pescara mau memperpanjang kontraknya dan ia bersedia bermain di Serie B, Bizzarri sangat mungkin akan menyudahi kariernya.

Bizzarri termasuk dalam daftar kiper kawakan di Serie A, selain Gianluigi Buffon dan Marco Storari. Jika Buffon baru akan pensiun tahun 2018 usai Piala Dunia, Bizzarri agaknya akan pensiun lebih awal.

Berbeda dari tiga pemain yang telah dipaparkan di atas, yang kemungkinan pensiunnya disebabkan faktor usia, Alberto Gilardino berbeda. Striker yang terakhir merumput bersama Pescara itu kemungkinan pensiun dikarenakan cedera lutut berkepanjangan yang dideritanya sejak saat membela Fiorentina 7 tahun lalu.

Alberto Gilardino pernah masuk dalam deretan penyerang paling berbahaya di Italia tatkala ia membela Parma dan AC Milan di rentang tahun 2002 hingga 2008. Karier penyerang 34 tahun itu kemudian mengalami pasang surut. Sempat meredup di Milan, ia kembali bersinar di Fiorentina (2008-2012). Namun, setelah itu, ia benar-benar tak pernah kembali ke performa terbaiknya.

Setelah melanglang buana ke berbagai klub, termasuk ke klub Tiongkok, Guangzhou Evergrande, Gilardino akhirnya terdampar ke Pescara, klub yang tengah berjuang menyelamatkan diri dari jurang degradasi musim ini. (Abul Muamar)