Liputan6.com, Nyon - Real Madrid kembali bertemu Bayern Muenchen dalam drawing Liga Champions yang digelar Jumat (17/2/2017) petang. Tak pelak laga ini menjadi duel guru vs murid, Carlo Ancelotti dan Zinedine Zidane.
Ya, Ancelotti yang sekarang menangani Muenchen punya peran besar bagi karier Zidane sebagai pelatih. Pria asal Italia itu menjadikan Zidane asistennya pada musim 2013/14.
Ironisnya, Ancelotti malah dipecat Madrid setahun kemudian. Posisinya digantikan oleh Rafael Benitez yang akhirnya diganti oleh Zidane.
Baca Juga
Dalam beberapa kesempatan, Ancelotti selalu memuji kualitas Zidane. Bahkan Ancelotti menyebut Zidane sebagai salah satu orang yang mengubah gaya pemikirannya.
"Saya ingat ketika Zidane masih menjadi pemain, saya selalu menggunakan formasi 4-4-2. Tetapi Zidane membuat saya mengubah formasi menjadi 4-3-1-2," kata Ancelotti beberapa waktu lalu.
"Saya tidak pernah mau mengubah formasi bersama Zidane. Dia pemain yang fantastis."
Dalam kesempatan lain, Ancelotti juga merasa Zidane sangat layak menangani Real Madrid. "Zidane punya pengetahuan, karisma dan kepribadian. Saya tahu dia bisa menjadi pelatih hebat," ujar Ancelotti.
Sementara Zidane sendiri tak pernah berhenti menyampaikan pujiannya pada Ancelotti. "Saya belajar banyak darinya. Ancelotti seseorang yang selalu saya hormati dan kagumi," kata Zidane seperti dilansir Football Espana tahun lalu.
Advertisement
Drawing Liga Champions musim ini tidak banyak menghasilkan kejutan. Selain Real Madrid Vs Bayern Muenchen, laga lain mempertemukan Juventus Vs Barcelona.