Liputan6.com, Bogor - Ezra Walian dapat diturunkan dalam pertandingan Timnas Indonesia kontra Myanmar, Selasa (21/3/2017). Kepastian itu didapat setelah Keputusan Presiden (Keppres) soal naturalisasi Ezra Walian sudah ditandatangani Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, hari ini (20/3/2017).
Dalam Keppres itu juga tertera, pemain keturunan Manado-Belanda ini diberi waktu sampai tiga bulan ke depan untuk melakukan sumpah sejak tanggal pemberitahun dikirim ke pemohon, bila tidak maka Keppres tersebut batal demi hukum.
Baca Juga
Teka-teki Ezra Walian bermain saat Indonesia melawan Myanmar sudah muncul sejak beberapa hari lalu. Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, juga sudah mengutarakan bakal menurunkan penyerang berusia 19 tahun itu bila administrasinya sudah beres.
"Mengabulkan permohonan kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama Ezra Harm Ruud Walian, lahir di Amsterdam, 22 Oktober 1997, untuk menjadi Warga Negara Republik Indonesia," tulis Keppres tersebut.
Hal itu diketahui dari salinan Keppres yang bernomor 5/PWI Tahun 2017, tertanggal 20 Maret 2017. Keputusan itu pun mulai berlaku pada tanggal ditetapkannya.
Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewabroto membenarkan naturalisasi Eza Walian sudah selesai. "Alhamdulillah, Keppres sudah ditandatangani Pak Presiden," kata Gatot kepada wartawan, Senin (20/3/2017).
Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin, mengklaim, Ezra Walian bisa dimainkan saat laga lawan Myanmar, besok di Stadion Pakansari, Cibinong, tanpa perlu mengambil sumpa terlebih dahulu. Ezra Walian sendiri sudah ikut berlatih bersama Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan.
Ezra Walian merupakan pemain jebolan akademi Ajax Amsterdam, yang sekarang tampil di Jupiler League (kasta kedua Liga Belanda) bersama Jong Ajax. Ia sebelum merupakan anggota timnas Belanda mulai dari U-15, U-16 dan U-17. Ezra dinaturalisasi oleh pemerintah Indonesia bersama ayahnya, Glenn Walian yang sebelumnya berpaspor Belanda setelah pindah dari Indonesia.
Advertisement