Liputan6.com, Jakarta - Bermain dengan timnas Indonesia adalah sebuah mimpi yang terwujud bagi Ezra Walian. Hal itu diungkap Ezra Walian usai melakoni debutnya bersama timnas Indonesia saat melawan Myanmar pada laga uji coba di Stadion Pakansari, Selasa (21/3/2017).
Pelatih timnas Indonesia Luis Milla memasukkan Ezra Walian di babak kedua untuk menggantikan Nur Hardianto. Sayang, debutnya tak dihiasi dengan terciptanya gol meski sempat memperlihatkan permainan yang cukup bagus.
Baca Juga
Ezra sendiri baru resmi menjadi warga negara Indonesia satu hari jelang pertandingan. Ia bisa mendapatkan darah Indonesia dari ayahnya, Glen Walian, yang notabene keturunan Manado. Setelah putranya melakoni debut, Glen pun menjawab soal peluang Ezra main di klub Indonesia.
"Tidak untuk sekarang. Saya pikir Ezra Walian masih butuh banyak belajar dan mengembangkan kemampuannya. Ia masih sangat muda dan belajar di Eropa itu bagus untuknya. Beberapa tahun ke depan ia masih harus di Eropa untuk mendapatkan pengalaman bagus," kata Glen di Hotel Yasmin, Karawaci, Kamis (23/3/2017).
Saat ini Ezra Walian tengah memperkuat Jong Ajax, tim junior Ajax Amsterdam. Setelah membawa tim U-19 Ajax merebut dua gelar liga, Ezra Walian melakoni debut di Jupiter League (Eerste Divisie) bersama tim U-21 pada laga melawan FC Oss, 26 September 2016.
Di level U-19, Ezra bermain di 59 pertandingan pada seluruh kompetisi dan menciptakan 20 gol dan delapan assist. Namun bersama Jong Ajax, Ezra baru mengemas satu gol dari 16 pertandingan.
"Ia sangat termotivasi untuk bisa bermain bersama timnas. Karena ketika main di Eropa, ia sangat senang datang ke Indonesia. Ezra Walian masih bisa meningkatkan mentalnya di tim dan menunjukkan power yang bagus saat main bersama timnas," ucap Glen.
Advertisement