Tanpa Pit Stop, Rossi Bisa Juara MotoGP Argentina

Liputan6.com, Santiago del Estero - Direktur Movistar Yamaha, Massimo Meregalli menyebut Valentino Rossi bisa jadi juara MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (9/4/2017). Rossi punya catatan positif di seri kedua MotoGP.

Pada MotoGP 2015, Rossi keluar sebagai pemenang. Pembalap asal Italia itu unggul 5,685 detik dari rider Ducati, Andrea Dovizioso, yang finis di posisi kedua.

Musim berikutnya, Rossi finis di posisi kedua, tertinggal 7,679 detik dari pembalap Honda, Marc Marquez yang keluar sebagai juara. Rossi harus puas di posisi kedua karena semua pembalap MotoGP 2016 diwajibkan masuk pit stop karena hujan tiba-tiba turun di lintasan.

Melihat dua hasil tersebut, Meregalli optimistis Rossi bisa juara di MotoGP Argentina asalkan tidak ada kewajiban pembalap masuk pit stop. "Ini merupakan lintasan yang membuat kami sangan kuat," katanya, dikutip dari Crash.

"Tapi, kondisi lintasan dan gripnya menjadi sedikit tantangan untuk kami, seperti yang terjadi pada musim lalu. Tim yakin, dia Rossi) bisa mengamankan hasil terbaik (podium satu) karena punya catatan bagus di masa lalu," ujar Meregalli menambahkan.

Lebih lanjut, Meregalli menegaskan, timnya akan tancap gas ketika sampai di Argentina. Movistar Yamaha bakal mengatur motor Rossi dengan kecepatan tinggi.

"Kami akan berlari dan mulai bekerja mulai Jumat (sesi latihan bebas). Kami ingin melanjutkan momentum yang sudah diraih pada seri pertama MotoGP 2017," ucapnya mengakhiri.