Ini yang Harus Liverpool Pelajari dari Chelsea

Liverpool sering gagal mempertahankan keunggulan.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 07 Apr 2017, 06:36 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2017, 06:36 WIB
Pelatih Liverpool Juergen Klopp meminta anak asuhnya belajar dari Chelsea.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp meminta anak asuhnya belajar dari Chelsea. (AP Photo/Andrew Mathews)

Liputan6.com, Liverpool - Kerap membuang momen, pelatih Liverpool Juergen Klopp meminta anak asuhnya untuk belajar dari pimpinan klasemen Liga Inggris Chelsea. Dia berharap Jordan Henderson dan kawan-kawan bermain profesional demi memastikan kemenangan.

Klopp mengeluh berdasar pertunjukan terakhir. Liverpool harus puas bermain 2-2 melawan Bournemouth, Kamis (6/4/2017) dinihari WIB meski memimpin hingga menit ke-87.

"Chelsea adalah contoh ideal. Mungkin mereka bisa karena berbekal pengalaman. Mungkin kami perlu merasakan hal-hal ini sebelum bisa melakukannya di masa depan," kata Klopp, dilansir Sky Sports.

Statistik mencatat Liverpool kehilangan 15 angka karena gagal mempertahankan keunggulan. Angka tersebut hampir dua kali lipat ketimbang Chelsea, yang cuma delapan poin.

Selisih itu turut memengaruhi posisi klasemen. The Reds berada di urutan 3 dengan torehan 60 angka dari 31 pertandingan. Sebaliknya, Chelsea mengantongi 72 nilai hasil 30 partai.

Jarak tersebut membuat Liverpool sulit mengejar takhta. Alih-alih demikian, fokus utama mereka adalah mengamankan tiket Liga Champions musim depan. Juara Inggris 18 kali ini tengah memimpin enam poin atas Arsenal.

Masalahnya, pasukan Arsene Wenger bisa menyamai jika memenangkan tabungan dua pertandingan yang mereka miliki.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya