Play-off IBL: Aspac Bakal Tampil Agresif

Aspac akan kembali memakai Henderson di play-off IBL.

oleh Thomas diperbarui 07 Apr 2017, 13:30 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2017, 13:30 WIB
Play-off IBL: Aspac Bakal Tampil Agresif
Ilustrasi Bola Basket (hdwallpapervault.com)

Liputan6.com, Bandung- W88.news Aspac menjanjikan permainan agresif sejak awal ketika menghadapi Pacific Caesar Surabaya di babak play offs Divisi Putih IBL Pertalite 2017 di C’Tra Arena Bandung, 7-10 April besok. Aspac berharap bisa menang di laga pertama, Jumat (7/4/2017) malam WIB.

Pelatih Aspac AF Rinaldo sudah menyiapkan strategi untuk meredam kekuatan Pacific. Aspac akan mencoba mematikan dua pemain asing Pacific, Kevin Loiselle dan David Seagers. 

“Kami harus tampil lebih agresif dibanding lawan. Jangan sampai point guard asing Pacific, David Seagers leluasa menguasai bola. Kevin Loiselle pun harus dijaga, kami akan berusaha membuat dia dalam kondisi foul trouble , karena itu kami harus agresif,” kata AF Rinaldo, pelatih kepala W88.news Aspac , Kamis (6/4).

Aspac tidak mau kejadian pada pertemuan terakhir dengan Pacific terulang. Ketika itu Aspac secara mengejutkan kalah. Pemain asing baru Chris Hill yang tampil buruk di laga melawan Pacific pada musim reguler IBL sudah dipulangkan.

Klub milik Irawan Haryono itu akan kembali memakai big man Pierre Henderson yang sempat digantikan oleh Hill di seri terakhir musim reguler.

“Pierre sudah siap bermain, tak ada masalah baginya beristirahat pada seri terakhir babak reguler,” katanya.

Sementara itu Pacific memfokuskan diri membenahi fisik para pemain agar bisa membuat kejutan lagi. “Fokus persiapan kami menjelang playoffs adalah memperkuat fisik pemain. Dua hari bermain berturutan dan diprediksi akan ketat membutuhkan fisik prima,” kata pelatih Pacific Bisih dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Dalam dua pertemuan di babak reguler IBL Pertalite 2017, W88.news Aspac memenangi laga pertama saat seri ketiga di Semarang, 80-76. Pacific membalas pada pertemuan terakhir di C’Tra Arena Bandung, 69-67. "Atmosfer playoffs jelas berbeda. Babak reguler hanya menjadi pelajaran,"  kata Inal, sapaan akrab Rinaldo.

Hal senada diakui oleh Bisih. “Playoffs Divisi Merah sudah menunjukkan, bagaimana Garuda bisa juga mengalahkan CLS Knights pada laga pertama dan memberikan perlawanan sengit pada laga terakhir."

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya