Kalah Lawan Bali United Jadi Pelajaran Berharga Persib

Persib kalah setelah Bali United mencetak gol melalui Irfan Bachdim dan Yabes Roni.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 09 Apr 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2017, 10:30 WIB
Persib
Persib kalah setelah Bali United mencetak gol melalui Irfan Bachdim dan Yabes Roni. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung mendapatkan pengalaman berharga usai kalah 1-2 dari Bali United dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (8/4/2017) malam. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menilai dua gol yang bersarang ke gawang kiper M. Natsir merupakan hasil kesalahan para pemainnya.

Persib kalah setelah Bali United mencetak gol melalui Irfan Bachdim dan Yabes Roni. Sementara Tim Maung Bandung hanya membalas melalui Raphael Maitimo.

Laga ini juga diwarnai kartu merah yang diterima oleh Yabes Roni. Bahkan ia sempat memicu konflik dengan pemain bintang Persib, Michael Essien.

"Gol pertama itu ada missed dari tiga orang sehingga bola lepas jadi Bachdim bisa lari. Yang kedua juga sama mereka hanya menunggu menunggu dan melakukan counter attack sehingga kesalahan kita dimanfaatkan mereka untuk intercept dan bisa mencetak gol," kata Djanur.

"Secara permainan, ball possession kami menguasai. Tapi betul transisi harus segera dibenahi dan sudah diingatkan namun dalam pertandingan banyak yang mempengaruhi kadang suka lupa," ucapnya menambahkan.

Terakhir menurut Djanur, sapaan akrabnya memprediksi nantinya para tim yang bertandang ke markas Persib akan memainkan sepakbola serupa layaknya Bali United.

"Mungkin semua tim yang datang ke Bandung akan memainkan sepak bola seperti itu, menunggu kemudian counter attack karena mereka tahu Persib punya kualitas menguasai bola. Itu akan menjadi evaluasi sebelum liga, masih ada seminggu untuk memperbaiki itu," ucap Djanur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya