Ban untuk MotoGP Austin Resmi Dirilis

Liputan6.com, Austin - Pemasok ban MotoGP, Michelin, telah mengalokasikan ban untuk pembalap selama tampil di MotoGP Austin, di Amerika Serikat, akhir pekan ini. Dari data yang telah dikumpulkan pada balapan musim lalu, teknisi Michelin sudah memberikan informasi dan mempersiapkan ban yang paling cocok dengan karakteristik Circuit of the Americas (COTA).

COTA sendiri merupakan sirkuit yang memiliki 20 tikungan (11 kiri, 9 kanan) dengan arah mengemudi berlawanan arah jarum jam. Sirkuit ini juga menghadirkan trek lurus dengan panjang 1,2 km yang merupakan salah satu lintasan lurus paling panjang di gelaran MotoGP.

Untuk mengatasi sirkuit yang sangat menantang ini di MotoGP Austin ini, Michelin telah mengalokasikan ban slick dengan mengolaborasikan senyawa soft, medium, dan hard untuk kedua bagian depan dan belakang. Keseluruhan ban masing-masing akan diidentifikasinya dengan strip warna putih.

Pemasok ban MotoGP juga menyediakan ban yang siap mengaspal dalam kondisi basah yakni soft dan medium. Tapi dari prakiraan cuaca diharapkan ban ini tidak akan digunakan selama akhir pekan.

Manajer Michelin, Piero Taramasso mengatakan, ada banyak tantangan yang bakal dihadapi puluhan pembalap di tiga kelas berbeda. Pasalnya, ini adalah salah satu sirkuit yang sangat menuntut fisik dan ketepatan dalam melakukan pengereman.

"COTA adalah sirkuit yang sangat menuntut karena ada beberapa tikungan, dan trek lurus. Ada juga daerah pengereman keras dan merupakan tantangan besar bagi ban untuk mengatasi," ujar Taramasso seperti dikutip dari MotoGP, Rabu (19/4/2017).

Tamarasso menyebut, pihaknya bekerja sekeras mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi para pembalap. "Pembalap tentunya ingin menampilkan performa yang baik, sehingga kami ingin memberikan ban seoptimal untuk mereka," ujar Taramasso.

Taramasso juga menyebut, pihaknya sepenuhnya siap berkat data yang mereka punya setelah balapan tahun lalu. " Ini pasti akan menjadi waktu yang paling sibuk, tetapi kami benar-benar fokus dan akan tiba di Austin dalam kondisi siap," ujarnya.

(David Permana)