Lawan Arema FC, Bhayangkara Banyak Kehilangan Pemain Inti

Pelatih Bhayangkara FC mengakui melawan Arema adalah laga sulit.

oleh Rana Adwa diperbarui 23 Apr 2017, 14:40 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2017, 14:40 WIB
Hadapi Liga 1 musim 2017, Kapolri Resmikan Bhayangkara FC
Kapolri, Jenderal Tito Karnavian (tengah belakang) berfoto bersama punggawa Bhayangkara FC saat peluncuran tim di Jakarta. Senin (10/4). Bhayangkara FC akan mengarungi Liga 1 Indonesia musim 2017. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Malang - Arema FC bakal melakoni pertandingan kedua melawan Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (23/4/2017). Kedua tim pada pertandingan nanti banyak kehilangan pemain inti.

Skuat Singo Edan harus kehilangan tiga pemain mudanya yang mengikuti TC Timnas U-22. Begitu juga tim dari instansi Kepolisian ini, yang juga harus kehilangan tiga pilarnya karena harus masuk dalam barisan pemain timnas.

Tiga pemain Bhayangkara yang bakal absen adalah Evan Dimas, I Putu Gede Juni Antara dan Dendy Sulistyawan. Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy mengakui melawan Arema adalah laga sulit yang harus mereka lalui.

Selain itu jadwal kacau yang harus ditempuh untuk sampai di Malang, juga dirasakan tim berkostum kuning ini.

“Memang berat harus kehilangan tiga pemain itu. Apalagi, jadwal pertandingan kami yang mepet membuat kita baru berangkat ke Malang Sabtu (22/4) siang, ditambah lagi kita terjebak macet perjalanan Surabaya ke Malang sampai tak sempat datang ke preskon dengan wartawan dan uji lapangan," ungkap Simon.

Meskipun demikian, dia harus menerima juga kehilangan tiga pemain mudanya. Ia mencoba tidak khawatir dan akan mempersiapkan timnya sebaik mungkin.

Dengan kerja keras, dia meyakini timnya tetap berpeluang mendapatkan hasil positif.

“Saya bangga dengan pemain yang dipanggil timnas. Hanya saja, itu adalah tantangan yang harus kami lewati,” ungkap pelatih Bhayangkara ini.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya