Bek Chelsea Senang Omongan Mourinho Terbukti Salah

Jose Mourinho pernah menjual David Luis ke Paris Saint Germain (PSG).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 12 Mei 2017, 19:10 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2017, 19:10 WIB
Liverpool vs Chelsea
Ekspresi bek Chelsea, David Luiz (tengah) setelah membobol gawang Liverpool pada laga pekan ke-22 Premier League, di Anfield, Selasa (31/1/2017). (Twitter).

Liputan6.com, Jakarta Jose Mourinho pernah berkata kepada David Luiz bahwa pemain bertahan harus pesimis. Namun bek Chelsea itu gembira mampu membuktikan omongan The Special One ternyata tidak selamanya benar.

Luiz memang punya pengalaman yang tidak mengenakkan bersama Mourinho. Pelatih asal Portugal itu 'mengusirnya' dari Stamford Bridge 2014 lalu karena dianggap tidak sesuai gaya bermain yang diusungnya.

Mourinho kemudian menjual David Luiz ke Paris Saint Germain (PSG). Namun Agustus lalu, Luiz kembali memperkuat The Blues. Sementara The Special One mendapat kepercayaan menangani Manchester United.

Di bawah asuhan Antonio Conte, yang suka memasang tiga pemain bertahan, peran Luiz kembali signifikan. Pemain berambut kribo itu bahkan menjadi salah satu kunci kokohnya pertahanan Chelsea pada musim ini. 

"Bukan hanya Jose Mourinho (yang menyukai pemain bertahan agar pesimis," kata Luiz kepada Dailymail seperti dilansir Soccerway.

"Di Brasil, mereka juga mengatakan hal itu. Pemain bertahan harus pesimis. Saya tidak bisa seperti itu. Saya orang yang optimis. Saya positif. Saya selalu berpikir dan memimpikan hal besar," beber Luiz.

Namun Luiz bukannya tidak punya perhitungan. Sebaliknya, pemain yang berusia 30 tahun itu berusaha realistis saat menghadapi tantangan.

"Namun saya tahu di mana saya berada. Saya tak ingin membawa perahu yang kecil menantang ombak setinggi 20 meter.  Mungkin saya bisa jalan di sisinya dan kami akan sampai. Saya akan mencari jalan itu," katanya.

Kerja keras Luiz memang tidak sia-sia. Sebab Chelsea tinggal selangkah lagi mengangkat trofi Premier League musim ini. Kemenangan melawan West Bromwich Albion, Sabtu (13/5/2017) bakal memastikan The BLues tidak terkejar lagi oleh tim-tim lainnya sebagai pemuncak klasemen.

 

 

 

 

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya