Alasan Mourinho Ngotot MU Juara Liga Europa

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) melangkah ke partai final Liga Europa setelah menyingkirkan Celta Vigo dengan agregat 2-1 di Old Trafford Stadium, Kamis (11/5/2017) atau Jumat dinihari WIB. Manajer MU, Jose Mourinho sangat ngotot menjuarai Liga Europa.

Dalam peraturan UEFA, pemenang Liga Europa mendapat kesempatan tampil di Liga Champions musim depan melalui babak play-off. Juara Liga Europa tidak bisa langsung ke babak penyisihan grup jika juara bertahan Liga Champions gagal merebut tiket otomatis di liga domestik.

Namun, aturan tersebut terabaikan muim ini. Sebab, dua finalis Liga Champions, Juventus dan Real Madrid sudah memastikan diri lolos secara otomatis untuk musim depan.

Karena hal tersebut, MU bisa langsung ke babak penyisihan grup Liga Champions musim depan. Dengan catatan, Setan Merah --sebutan MU-- bisa mengalahkan Ajax Amsterdam di final Liga Europa, 24 Mei mendatang.

Hal ini disadari Mourinho. Sebab, MU kesulitan meraih tiket Liga Champions dari jalur domestik. Saat ini, MU berada di posisi keenam dengan 65 poin, tertinggal empat angka dari Manchester City yang berada di zona terakhir Liga Champions.

"Saya lebih dari senang melihat kemungkinan ini. Bila kami memanangkan Liga Europa, MU tidak hanya mendapatkan piala, kami juga mengenggam tiket otomastis ke Liga Champions musim depan," kata Mourinho dikutip dari situs resmi klub.

Menganai lawannya, Mourinho menyadari Ajax bukan lawan mudah. Terlebih lagi, klub asal Belanda itu punya keuntungan besar bila dibandingkan dengan Setan Merah.

"Ajax merupakan tim sulit, mereka masih muda, kuat, dan sudah menyelesaikan kompetisi akhir pekan ini. Mereka punya 12 hari untuk istirahat, sedangkan MU masih punya tiga pertandingan tersisa," ujar Mourinho mengakhiri.

Ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah klub, MU berhasil menembus partai final Liga Europa. Setan Merah sudah tujuh kali tampil di final turnamen Eropa. Kali terakhir mereka lakukan di ajang Liga Champions 2010/11.