Liputan6.com, Palembang- Gelandang serang Sriwijaya FC Ichsan Kurniawan sudah dinyatakan pulih dari cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) namun pelatih SFC Oswaldo Lessa membutuhkan laga tepat untuk menurunkan pemain jebolan SFC U 21 itu di kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 Indonesia.
Sang pelatih belum mau mengambil risiko untuk memainkannya selama 90 menit penuh. Kendati demikian Lessa memastikan akan mengembalikan performa pemain kelahiran OKU Timur 25 Desember 1995 itu dengan memasukannya di menit-menit yang dinilai aman untuk dimainkan.
Sebelumnya Ichsan mengawali debutnya di musim ini saat Sriwijaya melawan Persiba Balikpapan (6/5/2017) lalu. Saat itu Oswaldo Lessa berani mengambil keputusan untuk memasukan Ichsan Kurniawan di menit 85 karena Laskar Wong Kito sudah unggul unggul 2-0 atas Persiba Balikpapan.
Advertisement
"Memang dia sudah sembuh namun tidak bisa langsung, apalagi dia sudah 6 bulan lebih tidak main. Tapi sedikit-sedikit kita coba agar feeling dalam bermain bola tidak hilang," ujarnya, Selasa (16/5/2017)
Pelatih asal Brasil itu juga memastikan tidak akan menurunkan mantan pengggawa Timnas Indonesia U19 ketika SFC bertandang ke markas PSM di Makasar 21 Mei mendatang. Menurutnya laga itu tidak mudah bagi pemain yang baru saja pulih dari cedera, Ichsan dinilai belum siap menghadapi yang sangat berat.
"Untuk pemain dengan kondisi seperti Ichsan tidak bisa turun di setiap pertandingan yang pendukung mau. Harus dicarikan laga yang benar-benar pas untuk dia. Saya tidak mau, nanti ketika dia turun, buat blunder, dan bisa kacau semuanya. Tentunya akan sulit mengembalikan kepercayaan dirinya lagi," jelasnya.
Meski demikian, Ichsan akan tetap dibawah ke Makassar karena Ichsan membutuhkan latihan untuk tetap menjaga kondisi fisiknya."Saat ini Ichsan sudah benar-benar pulih, tapi untuk mental butuh waktu," kata mantan arsitek Persipura Jayapura.
Ichsan Kurniawan merupakan putra daerah Sumsel asal Martapura, Kabupaten Ogan Komering Timur. Pemain yang saat ini berusia 21 tahun ini pernah memperkuat skuad Timnas U-19 dibawah asuhan Pelatih Indra Safri. Bahkan ia turut andil pada saat timnas meraih gelar juara Piala AFF.
Pemain kelahiran, Martapura, 24 December 1995 ini menderita cedera parah saat membela tim melawan Bhayangkara FC di kompetisi TSC 2016. Saat itu, kakinya disapu pemain sesama skuad Timnas U-19, Hargianto. Cedera parah itu memaksanya abses hingga tujuh bulan karena dilakukan operasi ACL.
(Indra Pratesta)