Ibarat Hollywood, Selebrasi Perpisahan Kapten Chelsea Dikritik

John Terry lakoni laga kandang terakhir bersama Chelsea melawan Sunderland, Minggu (21/5/2017).

oleh Harley Ikhsan diperbarui 21 Mei 2017, 23:15 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2017, 23:15 WIB
Bek Chelsea, John Terry (dua dari kiri), melewati rekan-rekannya yang berbaris mengantarnya keluar pada laga melawan Sunderland di Stamford Bridge, Minggu (21/5/2017). Ini adalah laga kandang terakhir Terry bersama The Blues.
Bek Chelsea, John Terry (dua dari kiri), melewati rekan-rekannya yang berbaris mengantarnya keluar pada laga melawan Sunderland di Stamford Bridge, Minggu (21/5/2017). Ini adalah laga kandang terakhir Terry bersama The Blues. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, London - John Terry menjalani perpisahan pada penampilan kandang terakhir bersama Chelsea. Dia meninggalkan lapangan dengan guard of honor pada menit ke-26, nomor punggungnya selama berkarier bersama The Blues.

Namun, seremoni Chelsea pada duel versus Sunderland di Stamford Bridge, Minggu (21/5/2017), ini dianggap berlebihan.

Seluruh pemain Chelsea lain berbaris mengantar Terry keluar dan digantikan Gary Cahill. "Guard of honor di tengah laga? Ini bukan Hollywood. Saya tidak nyaman melihatnya," kata mantan pemain Tottenham Hotspur, Garth Crooks, dikutip BBC.

Sejak debut pada 1998, Terry membantu Chelsea memenangkan masing-masing lima titel Liga Inggris dan Piala FA, plus Liga Champions dan Liga Europa. Dia bisa menambah koleksi gelar jika The Blues menumbangkan Manchester City pada final Piala FA, Sabrtu (27/5/2017).

"Jelas Terry pemain unik. Saya tidak senang dengan seremoni tadi. Tapi kita harus hormati kariernya bersama Chelsea," ujar eks bek Arsenal Martin Keown.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya