Liputan6.com, Jakarta - Usai menaklukkan Semen Padang, 1-0 di Stadion Patriot, Sabtu (20/5/2017) sore, Bhayangkara FC (BFC) tidak cepat berpuas diri. Pasalnya, mereka harus tampil tandang alias away ke kandang Pusamania Borneo FC, di Stadion Segiri, Samarinda, Senin, 29 Mei 2017.
Nah, menghadapi lawatan yang cukup sulit, Evan Dimas dan kolega akan berangkat lebih awal. Rencana ini disampaikan oleh corporate secretary Rahmad Sumanjaya, Senin (22/5/2017) pagi.
Advertisement
Baca Juga
“Rencananya kami berangkat 26 Mei 2017. Jadi ada recovery lebih banyak,” ujar Rahmad dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Rahmad menambahkan, melawat ke kandang Borneo, Bhayangkara FC tidak ingin main-main. Sebab, musim lalu, BFC merebut satu poin dengan perjuangan keras.
“Karena itu kami ingin prepare lebih matang,” paparnya. Ditambah lagi menurut Rahmad, laga melawan Borneo adalah away pertama di bulan Ramadan. “Jadi biar persiapan fisik lebih matang,” ujar Rahmad.
Sementara itu, jajaran pelatih Bhayangkara FC sudah melakukan evaluasi terkait hasil 1-0 di laga terakhir. Dari hasil evaluasi terungkap jika, The Guardian banyak sekali membuang peluang.
“Harusnya lawan Padang kami bisa cetak minimal 3 gol kalau pemain lebih tenang. Nah, finishing touch harus kami asah lagi sebelum berangkat away,” ujar Ibnu Grahan, asisten pelatih BFC.
Atasi Problem
Menurut Ibnu, menyia-nyiakan peluang sama dengan membuang kemenangan. Karena itu, sebelum away ke Borneo, problem itu harus teratasi.
Kapten tim BFC, Indra Kahfi menyebut, timnya harus lebih fokus dan konsentrasi jika ingin mendapatkan poin di Borneo. “Kalau semua itu bisa teratasi, Insya Allah kami akan pulang dengan poin. Harapannya sih poin maksimal,” tegas polisi dengan pangkat Bripka itu.
Advertisement