Final Liga Champions: Ronaldo Ketahui Kelemahan Juventus

Juventus menghadapi Real Madrid di National Stadium, 3 Juni 2017 pada babak final Liga Champions.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 28 Mei 2017, 06:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2017, 06:00 WIB
Top Scorer, La Liga
Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. (AP/Daniel Tejedor)

Liputan6.com, Madrid - Jelang pertandingan final Liga Champions di National Stadium, Cardiff, 3 Juni mendatang, bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo sudah mengetahui titik lemah pertahanan Juventus. Menurut Ronaldo, Real Madrid punya peluang emas menciptakan sejarah.

Juventus merupakan tim dengan pertahanan terbaik di Liga Champions musim ini. Gawang yang dijaga Gianluigi Buffon itu baru kebobolan tiga gol.

Leonardo Bonucci dan kawan-kawan tercatat melakukan 247 clearances, 172 intersep, dan 28 blok untuk mengamankan pertahanan Si Nyonya Tua (julukan Juventus). Mereka juga tercatat sudah memenangkan 136 duel udara dengan lawan dengan tingkat keberhasilan sebesar 58 persen.

"Mereka merupakan tim yang sangat baik, sudah memenangkan Liga Italia dan Coppa Italia. Juventus lawan yang tangguh dan kami tahu laga nanti bakal menjadi sulit," kata Ronaldo, dikutip dari Marca.

"Juventus mempunyai pertahanan yang kokoh, tapi selalu ada kelemahan di setiap pemain belakang. Kami harus mengurai kelemahan mereka. Saya amati, sekitar 50 persen mereka selalu terlambat ketika mendapat serangan balik," ujar pria berusia 32 tahun tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Siap Cetak Rekor

Sudah memahami kelemahan Juventus, Ronaldo optimistis Real Madrid bisa menciptakan sejarah. Dia ingin Los Blancos menjadi tim pertama yang bisa memenangkan gelar Liga Champions dalam dua tahun berturut-turut.

"Kami harus memanfaatkan semua ruang dan mengambil keuntungan dari kelemahan mereka. Kami punya peluang bagus untuk menang," kata Ronaldo.

"Mencetak sejarah merupakan keinginan semua pemain Real Madrid. Kami ingin menjadi tim pertama yang memenangkan gelar ini dalam dua tahun dalam format baru Liga Champions. Semoga mimpi ini terwujud," ujarnya mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya