MotoGP: Lorenzo Ungkap 2 Kelemahan Ducati

Jorge Lorenzo ingin tunggangannya lebih kompetitif di MotoGP 2017.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jun 2017, 19:35 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2017, 19:35 WIB
Kualifikasi MotoGP Prancis: Vinales Tercepat, Rossi Kedua
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, hanya mampu berada di peringkkat ke-16 dengan waktu 1 menit 32,830 detik pada kualifikasi MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Sarthe, Sabtu (20/5/2017). (EPA/Eddy Lemaistre)

Liputan6.com, Mugello - Jorge Lorenzo berharap Desmosedici Ducati lebih kompetitif di seluruh lintasan MotoGP. Mantan pembalap Movistar Yamaha itu mengungkapkan dua kelemahan yang harus segera dibenahi Ducati agar tunggangannya mampu bersaing maksimal. 

"Kans kami (untuk juara) tergantung dengan sirkuit (yang akan dipakai). Secara umum, kami butuh sesuatu supaya lebih kompetitif di semua balapan," ujar Lorenzo, seperti dilansir AS, Rabu (31/5/2017).

Lorenzo menyebut pekerjaan rumah yang utama bagi Ducati adalah memperbaiki dua kelemahan besar di motor Desmosedici. Namun, pebalap pengoleksi lima gelar juara dunia tersebut tak memerinci kelemahan yang dimaksud.

Namun, jika menilik performa Desmosedici sepanjang musim ini, kelemahan yang dimaksud adalah pengereman dan saat menikung.

"Untuk sekarang, saya hanya bisa menyesuaikan cara membalap saya demi mendapatkan performa terbaik motor Ducati. Ketika kami mencoba sesuatu yang baru yang bisa menutupi satu atau dua kelemahan besar, maka saya dan Dovi (Andrea Dovizioso) bisa meningkatkan juga performa motor kami," urai Lorenzo.

"Sampai hal itu terjadi, saya akan menyesuaikan gaya membalap saya semaksimal mungkin untuk mendapatkan performa terbaik kami," sambung X-Fuera.

Hingga balapan kelima, Lorenzo masih tercecer di posisi kedelapan klasemen sementara 2017. Dia belum bisa merangsek ke papan atas dan bersaing kompetitif dengan kandidat juara dunia musim ini seperti Maverick Vinales, Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Dani Pedrosa.

Jorge Lorenzo baru sekali mencicipi podium pada MotoGP 2017, di Sirkuit Jerez, Spanyol. Namun, dia melintas garis finis terpaut 14 detik di belakang Dani Pedrosa yang menjadi kampiun.

(Artikel asli ditulis oleh Yus Mei Sawitri/Bola.com)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya