Sentuhan Midas Zidane Ubah Nasib Real Madrid

Zidane sudah menyumbang tiga gelar Liga Champions untuk Real Madrid.

oleh Thomas diperbarui 04 Jun 2017, 17:15 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2017, 17:15 WIB
Sentuhan Midas Zidane Ubah Nasib Real Madrid
Zidane Bersama Trofi Liga Champions (AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Real Madrid berhasil menjuarai Liga Champions 2016/2017. Los Blancos keluar sebagai juara usai menghajar wakil Italia Juventus 4-1 di Stadion Millenium Cardiff, Wales, Minggu (4/6/2017) dinihari WIB.

Juventus awalnya sempat memberikan perlawanan sengit kepada Madrid. Di awal-awal laga, Juventus malah mendapat dua peluang emas lewat Gonzalo Higuain dan Miralem Pjanic yang memaksa kiper Keylor Navas jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. 

Namun Madrid menunjukkan mental juaranya. Mereka mampu unggul lebih dulu pada tendangan ke arah gawang pertama di laga ini tepatnya pada menit 20. Cristiano Ronaldo memperdaya Gianluigi Buffon setelah menyambar umpan tarik dari Dani Carvajal.

Tujuh menit berselang Juventus menyamakan skor berkat gol indah Mario Mandzukic. Tendangan salto Mandzukic membuat papan skor sama kuat 1-1 hingga jeda.

Real Madrid menggila di babak kedua. Berkat meningkatkan tempo permainan, Los Blancos sukses menjaringkan tiga gol masing-masing lewat Casemiro, gol kedua Ronaldo dan pemain pengganti Marco Asensio.

Sukses ini membuat Madrid mengukir sejarah baru. El Real menjadi klub pertama bisa mempertahankan gelar juara Liga Champions. Sebelumnya tak pernah ada tim yang bisa juara dua kali beruntun sejak kompetisi antar klub Eropa ini memakai format Liga Champions.

Real Madrid juga makin mempertegas sebagai klub paling sukses sepanjang sejarang Piala/Liga Champions. Mereka sudah 12 kali menjadi juara.Zidane bersama Ronaldo (AFP)

Keberhasilan Madrid tidak lepas dari peran penting pelatih Zinedine Zidane. Wejangan Zidane saat jeda babak pertama terbukti mampu mengangkat moral pemain Madrid sehingga tampil menggila di babak kedua.

"Wejangan Zidane begitu positif. Dia begitu yakin kepada kami dan di babak kedua kami pun memperliatkan bahwa kami merupakan tim yang sangat bagus," ujar Ronaldo seperti dikutip Soccerway.

Zidane kini sejajar dengan pelatih legendaris Arrigo Sacchi yang bisa membawa timnya menjadi juara Piala/Liga Champions dua kali beruntun. Yang lebih hebat, Zidane meraihnya hanya dalam kurun satu tahun setengah sejak didaulat melatih Madrid.Zidane membawa Madrid juara Liga Champions (AFP)

Los Blancos menjadi klub kasta teratas pertama yang dilatih Zidane. Sebelumnya dia hanya menukangi tim Castilla Madrid.

Sentuhan midas Zidane nampaknya benar-benar berjodoh dengan Madrid. Tiga dari empat gelar Liga Champions terakhir didapat Madrid karena kontribusi Zidane.

Saat masih menjadi pemain, Zidane akhirnya bisa mengangkat trofi Liga Champions bersama Madrid pada tahun 2002. Ketika itu Madrid menang 2-1 atas Bayer Leverkusen di final. Zidane ikut menyumbang satu gol.

Kemudian setelah banting stir menjadi pelatih, Zidane mampu memberikan dua gelar Liga Champions. Tahun lalu Zidane baru melatih Madrid setengah musim usai ditunjuk menggantikan Rafael Benitez di bulan Januari. Meski sempat terseok-seok di awal, Zidane akhirnya mampu mempersembahkan trofi Liga Champions ke-11 bagi Madrid.Selebrasi Pemain Real Madrid (AFP)

Zidane melanjutkan kehebatannya dengan membawa Madrid mempertahankan gelar. Pria Prancis itu praktis tidak pernah kalah dari tiga kesempatan berlaga di final Liga Champions.

Eks pemain Juventus itu juga sukses mempersembahkan gelar Liga Spanyol musim ini kepada Madrid. Zidane mengakhiri penantian panjang fans Madrid selama 59 tahun untuk melihat timnya juara di Liga Spanyol dan Liga Champions pada musim yang sama.


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya