Liputan6.com, Milan Kiper belia AC Milan, Gianluigi Donnarumma, ternyata takut naik pesawat terbang. Fobia terhadap ketinggian membuatnya deg-degan saat bepergian dengan si burung besi.Â
Donnarumma menyita perhatian banyak klub-klub Eropa saat ini. Keberhasilannya menjadi kiper utama AC Milan di usia yang masih sangat muda, yakni 17 tahun, membuat namanya kian melambung dan menjadi incaran klub-klub elite dari Benua Biru, seperti Manchester United, Chelsea, Real Madrid, hingga Juventus.Â
Advertisement
Baca Juga
Klub-klub ini  rela membayar mahal demi mendapatkan Donnarumma.
Namun bukan perkara mudah bagi Donnarumma untuk menyeberang ke tim lain. Selain masih mencintai AC Milan, Donnarumma bukan sosok yang mudah berpergian ke negara lain. Apalagi bila perjalanan yang harus ditempuh menggunakan pesawat terbang.Â
"Saya takut terbang. Tadinya ketakutan yang wajar. Dulu saya tidak setakut ini, tapi sekarang ketakutan itu makin parah," kata Donnarumma dilansir Football Italia.
Bermain dengan tim Italia merupakan mimpi Donnarumma selama ini. Dia mengaku, kakaknya, Alfredo Donnarumma, merupakan sosok penting di balik kesuksesannya itu.
Alfredo merupakan penjaga gawang profesional yang tumbuh dan belajar di Akademi Sepak Bola Milan. Saat ini, Alfredo masih bermain di klub Serie B, Salernitana.
"Pahlawan saya adalah kakak saya. Dia selalu menjadi teladan buat saya dan terus memegang peran itu," ujarnya.
"Setelah pertandingan, saya suka makan pasta dengan saus tomat, yang abang saya dulu sering membuatkan saya," kata Donnarumma.
Ingin Jadi Petenis
Donnarumma dikenal sangat dekat dengan keluarga. Saat masih tinggal serumah, Donnarumma lebih banyak menghabiskan waktu bermain video game. "Tentu setelah kerjakan PR," katanya.
Selain menjadi pemain sepak bola, Donnaruma juga punya mimpi lain, yakni menjadi petenis profesional. "Saya ingin jadi petenis. Mungkin di kehidupan saya yang lain saya bisa melakukannya. Saya sudah bermain sepak bola, jadi lain waktu saya akan bermain tenis."
(Abul Muamar)
Advertisement