Liputan6.com, Jakarta Pelatih Persipura Jayapura, Liestiadi, tak memasang target muluk saat menghadapi tuan rumah Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu, 7 Juni 2017. Mantan asisten pelatih timnas itu hanya meminta timnya membawa pulang satu poin dari Madura. Bahkan, dia berharap Persipura dilindungi Dewi Fortuna agar membawa pulang poin dari Madura.
"Persiapan kami simple, bagaimana mengkondisikan tim untuk meraih poin, pokoknya jangan pulang dengan tangan hampa dari Madura," kata dia di Stadion Gelora Bangkalan, Selasa, 6 Juni 2017.
Baca Juga
Liestiadi yakin Boaz Salossa dan kawan-kawan bisa meraih poin di kandang Madura United meski baru mengalami kekalahan dari PSM Makassar dengan skor telak 5-1. Pemain Persipura sudah melupakan kekalahan itu.
Soal penyebab kekalahan di Makassar, dia mengatakan mental pemainnya jatuh sejak awal pertandingan saat satu pemain Mutiara Hitam diusir wasit. Belum lagi tekanan ribuan penonton. "Kalah memang itu biasa, saya kira manajemen memahami situasi kami di Makassar".
Ia menyadari tak mudah menaklukkan Madura United di markasnya. Apalagi tim Madura dihuni pemain-pemain hebat hampir di semua lini.
Di depan ada Odemwongie, Greg Nwokolo, Engelbed Sani dan Fabiano di belakang. "Madura tim hebat, papan atas, kita [Persipura] akan berupaya bawa pulang satu poin," kata dia.
Advertisement
Â