City Bikin Aturan Baru, Hart Terancam Jadi Pengangguran

City berpikir, Hart cukup dipinjamkan selama satu musim ke Torino FC.

oleh Raden Arya Prasetya diperbarui 05 Jul 2017, 13:50 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2017, 13:50 WIB
Joe Hart
Joe Hart yang dibuang Manchester City tetap dipercaya sebagai kiper pertama Timnas Inggris. Dia mengawal gawang laga melawan Lithuania pada kualifikasi Piala Dunia 2018, Minggu (26/3/2017). (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, Manchester - Nasib kiper Joe Hart bisa semakin suram di musim depan nanti. Hart kemungkinan tidak akan mendapatkan klub baru pada 2017/18 nanti. Pasalnya, Manchester City memiliki kebijakan baru terkait transfernya.

Berdasarkan laporan Daily Mail, The Citizens akan menolak keinginan West Ham United untuk mendatangkan kiper timnas Inggris itu dengan status pinjaman. Selain West Ham, Newcastle United juga tertarik dengan kiper 30 tahun itu.

Tapi, Daily Mail percaya, kedua klub tersebut tidak memiliki dana sebesar 18 juta pounds untuk membawanya keluar dari Etihad. Sementara, City hanya akan mempersilakan Hart pergi jika dengan status transfer, bukan pemain pinjaman.

City berpikir, Hart cukup dipinjamkan selama satu musim pada musim lalu ke klub Serie A, Torino FC. Bisa dimaklumi, karena pada musim panas ini City membutuhkan dana besar untuk melakukan perombakan tim.

Terlebih lagi, sejauh ini mereka baru bisa mendapatkan gelandang Bernardo Silva dan kiper Ederson Moraes dengan total biaya 90 juta pounds. Sementara, untuk transfer Alexis Sanchez masih tersendat.

City juga belum mendapatkan pemain untuk posisi bek tengah dan dua bek kanan-kiri. Jadi, dana penjualan Hart nanti setidaknya bisa meringankan beban pengeluaran manajemen City dalam membeli pemain-pemain incarannya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya