Lolos ke Liga Champions Jadi Harga Mati Bagi AC Milan

Hal itu menjadi tujuan utama AC Milan di musim depan.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 05 Jul 2017, 23:00 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2017, 23:00 WIB
AC Milan
Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella menjadikan lolos ke Liga Champions sebagai target utama. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Liputan6.com, Milan - Proyek besar telah dilakukan AC Milan sepanjang musim panas ini. Tak lagi menjadi klub yang irit, Milan kini tak segan lagi mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain. Total ada enam pemain baru yang telah hadir.

Ya, AC Milan kembali menjadi klub dengan kekuatan finansial besar usai diakuisi Yonghong Li lewat perusahaan Rossoneri Sport Investment Lux. Tanpa harus menjual pemain bintang terlebih dahulu, Milan mampu menggelontorkan biaya hingga 100 juta euro (Rp 1,5 triliun).

Uang sebanyak itu digunakan untuk mendaratkan Mateo Musacchio (18 juta euro), Franck Kessie (pinjaman, 28 juta euro), Ricardo Rodriguez (18 juta euro), Andre Silva (38 juta euro), Fabio Borini (pinjaman, 6 juta euro), dan Hakan Calhanoglu (22 juta euro).

Bahkan, klub-klub top sekaliber Real Madrid, Barcelona, Juventus, dan Manchester United (MU) pun belum mendapatkan pemain sebanyak itu. Namun, jika melihat kondisi Milan saat ini, mereka memang dalam kondisi yang terdesak.

Kehadiran banyak pemain baru pun membuat AC Milan semakin optimistis menyambut musim 2017/2018. Pelatih Vincenzo Montella menegaskan bahwa tujuan I Rossoneri di musim depan adalah lolos ke Liga Champions.

"Kami ingin mencapai Liga Champions dan untuk melakukan itu kami harus menyalip dua tim, yang mungkin Napoli, (AS) Roma, Atalanta, Lazio, dan juga Inter (Milan), klub yang memiliki ambisi menembus empat besar," kata Montella, dilansir Football Italia.

Saksikan video menarik berikut ini:

Sudah Lama Absen

AC Milan memang sudah cukup lama absen dari kompetisi Liga Champions. Tercatat, penampilan terakhir mereka adalah musim 2013/2014. Setelah itu, mereka selalu gagal mengamankan tiket dari persaingan di Serie A.

Musim lalu, mereka hanya mampu finis di urutan keenam. Sukses lolos ke Liga Europa pun terbilang sebuah keberuntungan bagi Milan. Pasalnya, mereka mendapat jatah karena Lazio yang finis di urutan keenam sudah meraih tiket Liga Europa dari kesuksesan mereka menjadi finalis Coppa Italia.

"Saya penuh antisiasme, tim berkembang, dilengkapi pemain muda dan berpengalaman. Saya tak sabar memulai transisi ini," ujar Montella. "Kami harus objektif dan ambisius, tidak sombong. Dengan investasi ini, kami telah memikirkan masa sekarang dan masa depan."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya