Misteri Absennya Cody Gakpo Jelang Duel Panas Liga Champions PSG vs Liverpool

Liputan6.com, Jakarta - Liverpool menghadapi tanda tanya besar jelang pertarungan krusial Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Parc des Princes, Kamis (6/3/2025) dini hari WIB. Penyerang Cody Gakpo absen dari sesi latihan terakhir tim, memunculkan spekulasi tentang kondisinya.

Pelatih Arne Slot tampaknya memiliki keuntungan tersendiri menjelang pertandingan. Setelah The Reds mengalahkan Newcastle United 2-0 di Liga Premier dan mendapatkan jeda usai kandas dari Piala FA, timnya dipastikan akan tampil dengan kondisi prima.

Liverpool tercatat sebagai tim yang finis pertama di fase grup Liga Champions, memberikan modal psikologis positif. Performa mengesankan di kompetisi domestik semakin mengukuhkan status mereka sebagai kandidat kuat untuk melaju lebih jauh.

Namun, absennya Gakpo menimbulkan tantangan tersendiri. Ia berpotensi bergabung dengan deretan pemain yang dipastikan duduk di bangku cadangan bersama Conor Bradley, Joe Gomez, dan Tyler Morton.

Mohamed Salah memang menjadi sorotan utama dengan catatan menakjubkan 30 gol dan 22 assist dari 39 pertandingan musim ini. Namun, di balik bayang-bayang pesona sang bintang Mesir, Cody Gakpo tengah mengukir prestasi gemilang yang tak kalah spektakuler.

Dengan 16 gol dan 5 assist, Gakpo tercatat sebagai pencetak gol kedua terbanyak Liverpool serta kontributor gol terbanyak kedua di skuad. Pencapaian yang membuatnya hampir menyamai total golnya di musim lalu, sekaligus membuktikan perkembangan signifikan di bawah asuhan pelatih Arne Slot.

Yang membuatnya semakin istimewa, Gakpo memiliki reputasi tampil gemilang di pertandingan-pertandingan bergengsi. Ia telah sukses mencetak gol melawan deretan klub elite seperti Real Madrid, Manchester City, Bayer Leverkusen, Tottenham Hotspur, dan Manchester United.

Meski absen misterius pada sesi latihan menjelang laga Liga Champions melawan PSG, sosok Gakpo tetap menjadi modal penting Liverpool dalam misi merengkuh prestasi di pentas Eropa.

Liverpool memiliki blueprint serangan yang canggih, bahkan tanpa kehadiran Cody Gakpo. Kemampuan para penyerang mereka dalam membaca dan menyerang ruang di kotak penalti menjadi senjata utama yang siap mengacaukan pertahanan Paris Saint-Germain.

Luis Diaz dan Diogo Jota akan menjadi fokus utama strategi penyerangan. Gaya bermain Jota yang cenderung masuk ke ruang dalam memungkinkan Diaz untuk memanfaatkan celah di belakang lini pertahanan PSG. Sebuah kerja sama yang potensial membahayakan gawang lawan.

Tak bisa dilupakan, Mohamed Salah dengan catatan mengesankan hanya gagal memberikan kontribusi gol atau assist dalam delapan dari 39 pertandingannya. Statistik yang membuat Liverpool tampak sangat berbahaya jelang pertarungan di Parc des Princes.

Meskipun Gakpo absen, kemampuan The Reds membaca ruang dan menciptakan peluang tetap menjanjikan.