Lebih Dekat dengan Tour de France Berkat Teknologi

Liputan6.com, Jakarta - Penggemar ajang balap sepeda Tour de France bakal mendapat wawasan lebih dalam pada edisi lomba tahun ini. Sebab, ASO (Amaury Sport Organisation) selaku penyelenggara Tour de France sudah bekerja sama dengan perusahaan berbasis sitem informasi untuk menghasilkan data real time.

Dimension Data, perusahaan teknologi mitra ASO, baru memulai perannya di bidang olahraga pada 2015. Mereka melakukan perubahan signifikan, yakni mengonversi data manual dari papan tulis dengan teknologi mesin. Artinya, pembalap hingga penggemar menerima hasil lomba lebih akurat.

Dalam jumpa pers di Kuningan, Kamis (6/7/2017) siang, Country Head Dimension Data Indonesia Hendra Lesmana mengumumkan inovasi baru yang bakal menambah pengalaman penonton. Penggemar Tour de France yang berada di negara lain bisa mendapat data statistik di sosial media selama balapan berlangsung.

"Pada tahun ini kami akan memberikan data analitik balap secara live dan historis selama balapan berlangsung. Bahkan penggemar bisa mendapat wawasan soal keadaan lingkungan sampai pembalap mana yang dapat tampil paling baik," ucap Hendra.

Selain itu, dengan bantuan teknologi, ASO dan Dimension Data juga bisa membuat preview kekuatan pembalap. Mereka menjabarkan berbagai skenario balapan secara matematis, hal yang belum pernah ada sebelumnya.

"Prediksi bisa sampai pada siapa pembalap yang menang pada etape tertentu sesuai kecepatan angin di daerah tersebut. Kami memperkirakan ada tiga miliar data masuk dalam tim analisa kami nanti," ucap Hendra.

"Semoga teknologi ini bisa seperti mesin pembelajaran untuk penggemar Tour de France, karena mereka bisa menikmati keseruan lomba sambil mendapatkan wawasan tambahan dari data yang kami bagikan," katanya.

Disinggung soal olahraga lain, Hendra membuka kemungkinan kerja sama dengan ajang sebesar Asian Games. Namun hingga kini, baru ajang balap sepeda dan maraton yang telah bekerja sama dengan Dimension Data.

"Maraton sudah pernah. Kalau ada kesempatan untuk berperan di dalam negeri, Asian Games misalnya, kami tidak menutup kemungkinan," ucapnya.