Kejuaraan Voli Asia 2017: Peringkat 3 Harga Mati bagi Indonesia

Indonesia akan menghadapi Korea Selatan dalam perebutan tempat ketiga Kejuaraan Voli Asia 2017.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 01 Agu 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2017, 15:30 WIB
Timnas Voli Indonesia
Timnas Voli Indonesia (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Manchester - Ujian terakhir bakal dijalani timnas Indonesia pada Kejuaraan Voli Asia 2017. Mereka akan memperebutkan peringkat ketiga saat menghadapi Korea Selatan di GOR Tri Dharma, Selasa (1/8/2017).

Timnas Indonesia memang gagal melanjutkan kejutan dengan melaju ke final Kejuaraan Voli Asia 2017. Pada semifinal, Senin (31/7/2017), Indonesia harus menyerah 0-3 (17-25, 18-25, 25-21) dari Jepang. Namun, bukan berarti Indonesia tampil mengecewakan.

Setidaknya, melaju ke semifinal saja sudah menjadi catatan impresif tersendiri bagi tim Merah Putih. Maklum, ini adalah kali pertama Indonesia tampil di semifinal. Padahal, mereka hanya ditargetkan menembus babak delapan besar.

Tim besutan Samsul Jais itu juga siap memberikan hasil manis kepada suporter Indonesia. Mereka berharap bisa mengamankan peringkat ketiga dengan menaklukkan Korsel, tim yang sempat mengalahkan mereka di Grup E 8 besar, sore ini.

"Peringkat ketiga menjadi harga mati bagi kami. Para pemain harus berjuang untuk memberikan yang terbaik. Jangan sampai kami mengecewakan penonton. Kami siap memberikan tontonan menarik saat menghadapi Korsel. Dan kami optimistis bisa menang," kata Agung kepada Liputan6.com.



Harus diakui bahwa di laga itu Korsel akan menjadi favorit. Selain sempat menaklukkan Indonesia 3-1 (25-21, 20-25, 25-14, 25-16), Korsel memiliki motivasi untuk mendapatkan gelar hiburan setelah kehilangan kesempatan merebut status juara untuk kali pertama di Kejuaraan Voli Asia sejak terakhir kali meraihnya pada edisi 2003.

Namun, timnas Indonesia juga memiliki motivasi yang tak kalah besar di Kejuaraan Voli Asia 2017. Selain ingin mempersembahkan sesuatu untuk suporter, mereka juga ingin membuktikan bahwa voli Indonesia kini layak diwaspadai di kawasan Asia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya