Liputan6.com, Spielberg - Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, tidak lagi yakin akan peluang menjuarai MotoGP 2017. Dia menilai kesempatannya mengecil saat melihat posisi klasemen plus kesulitan di masa depan.
Baca Juga
Advertisement
Rossi hanya menempati posisi tujuh MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (13/8/2017). Dengan pimpinan Marc Marquez menduduki peringkat dua, Rossi kini berada 33 angka di belakang rival terberatnya.
Dengan perolehan 141 poin, Rossi juga mesti memikirkan dua pembalap lain yang berada di atasnya, Andrea Dovizioso (158) dan Maverick Vinales (150).
Pertimbangan lain Rossi adalah keterpurukan Yamaha pada paruh kedua balapan. Kuda besi YZR-M1 cenderung melemah di tengah pertarungan.
Rossi memberi contoh pada MotoGP Austria. Sempat menduduki posisi empat, dia kemudian tercecer di urutan tujuh.
"Peluang jadi juara sangat berat. Selisih semakin lebar. Tidak hanya itu, kami juga lemah di beberapa trek. Sebaliknya, Honda tahun ini begitu kuat," kata Rossi, dilansir Crash. "Yamaha mesti perbaiki keadaan ini, terus bekerja keras dan mencoba lebih baik di seri berikutnya."
Dengan koleksi sembilan gelar juara dunia, tujuh di antaranya pada kelas utama, kesempatan Rossi mengejar hadir di MotoGP Inggris, 27 Agustus mendatang. *
Klasemen Pembalap MotoGP
Advertisement