Arema FC berhasil meraih tiga poin dalam pekan ke-20 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat (18/8/2017). Persiba Balikpapan yang jadi pelepas dahaga tim Singo Edan setelah lima laga tanpa kemenangan. Arema mengamuk dengan kemenangan 3-0.
Namun, di balik kemenangan itu, ada kekecewaan yang terpancar di raut wajah striker senior, Cristian Gonzales. Tepatnya saat dia ditarik keluar pada menit 59. Penyerang berjulukan El Loco ini seakan tidak senang harus meninggalkan lapangan lebih awal.
Advertisement
Baca Juga
El Loco langsung menepi begitu tahu papan pergantian pemain memunculkan nomor punggungnya. Padahal, waktu itu pertandingan masih berjalan. Setelah keluar lapangan, ia hanya beberapa menit di bangku cadangan pemain lalu masuk ruang ganti sebelum pertandingan usai.
Pelatih Arema FC, Joko 'Getuk' Susilo memahami suasana hati Gonzales. Namun, dia menarik El Loco juga demi strategi yang ingin dijalankan.
"Saya pernah merasakan apa yang dirasa Gonzales tadi karena tidak ada pemain yang suka diganti. Tapi, ini demi kebaikan semua. Saya tidak bisa jelaskan secara rinci strategi kami," tutur Getuk.
Lebih lanjut, tim pelatih Arema masih respek dengan apa yang dilakukan El Loco karena mental ingin terus bermain sudah menunjukkan totalitasnya untuk Singo Edan.
"Respek kepada Gonzales karena dia menunjukkan mental petarung. Itu artinya dia ingin terus berjuang untuk Arema," tegas Getuk.
Sebenarnya dalam pertandingan tersebut, Gonzales jadi ancaman Persiba Balikpapan. Dia berhasil menyumbangkan sebuah gol lewat tembakan kaki kiri di menit ke-44. Dengan sumbangan gol itu, Gonzales sampai saat ini jadi top scorer sementara Arema dengan total tujuh gol.
Bisa jadi Getuk menarik Gonzales untuk menyimpan tenaganya guna menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Barito Putera di Banjarmasin mengingat jeda pertandingan ini cukup pendek. Hanya empat hari waktu yang dimiliki Arema untuk menghadapi Barito Putera.