SEA Games: Komentar Agus Prayogo Usai Rebut Perak Maraton

Agus Prayogo ungkap alasan kegagalan rebut emas di nomor maraton SEA Games.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Agu 2017, 09:12 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2017, 09:12 WIB
Agus Prayogo
Pelari Indonesia, Agus Prayogo (tengah), berhasil meraih medali perak nomor lari marathon cabang atletik pada SEA Games 2017 Malaysia di Putrajaya, Kuala Lumpur, Sabtu (19/8/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Pelari putra Indonesia, Agus Prayogo, meraih medali perak SEA Games 2017 dari nomor maraton pada Sabtu (19/8/2017) pagi. Agus Prayogo yang memimpin selama 40 km pertama akhirnya kalah hampir dua menit dari pelari Singapura, Soh Rui Yong, di garis finis.

Perlombaan dimulai pada pukul 06.00 tepat. Dari 15 pelari yang mengikuti nomor maraton putra, Indonesia punya dua wakil, yaitu Agus Prayogo dan Asma Bara.

Menempuh jarak 42,185 km, Agus Prayogo selalu berada di posisi ke depan. Namun, pelari asal Singapura, Soh Rui Yong, selalu menempel ketat sejak awal lomba.

Sekitar 5 kilometer (km) terakhir, Soh Rui Yong tampak berada di samping Agus. Namun, pelari kelahiran Bogor itu tetap berusaha berada di depan hingga kurang lebih saat 3 km sebelum finis.

Namun, sayang Agus Prayogo tertinggal cukup jauh di akhir lomba. Soh Rui Yong sukses meraih medali emas dengan catatan waktu 2 jam 29 menit 27 detik. Raihan Soh Rui Yong ini sekaligus membuatnya berhasil mempertahankan medali emas yang diraihnya di SEA Games 2015.

Pelari Indonesia, Agus Prayogo, berhasil meraih medali perak nomor lari marathon cabang atletik pada SEA Games 2017 Malaysia di Putrajaya, Kuala Lumpur, Sabtu (19/8/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sementara itu, Agus Prayogo finis di posisi kedua dengan terpaut hampir dua menit. Pelari asal Jawa Barat itu mencatatkan waktu 2 jam 31 menit 19 detik. Prestasi Agus membuat Indonesia meraih perak pertama di SEA Games 2017.

"Saya memang memikul beban berat. Ini maraton pertama saya, tapi lawan sudah fokus ke saya karena sejak tahun lalu saya melakukan tryout. Berbagai strategi saya diikuti lawan. Kecepatan saya diikuti lawan, saya melambar mereka mengikuti," ujar Agus Prayogo.

"Ketika memasuki kilometer ke-40 saya tinggal berdua dengan pelari Singapura. Namun, pada kilometer ke-41 dia mulai melaju. Saya kesulitan untuk mengejar. Kelembaban udara dan suhu ikut memengaruhi hasil ini," lanjutnya.

Sementara untuk medali perunggu SEA Games nomor Marathon diraih oleh pelari asal Malaysia, Muhaizar Mohamad dengan catatan waktu 2 jam 31 menit 52 detik. (Benediktus Gerendo)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya