SEA Games: Indonesia Andalkan Agus Prayogo Raih Emas Maraton

Pelari Agus Prayogo merupakan peraih medali emas nomor 10km di SEA Games 2015.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 18 Agu 2017, 22:50 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2017, 22:50 WIB
Agus Prayogo
Pelari Agus Prayogo diandalkan kontingen Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia. (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - SEA Games 2017 secara resmi baru akan dibuka di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Sabtu (19/8/2017) malam WIB. Tapi, untuk perburuan medali sudah dimulai dan khusus cabang atleti dari nomor maraton.

Pada SEA Games 2017, kontingen Indonesia mengandalkan Agus Prayogo di nomor maraton. Atlet, yang juga seorang anggota TNI ini, digadang-gadang mampu menyumbang emas bagi kontingen Merah Putih.

"Kita memang berharap kepada Agus Prayogo bisa menyumbangkan medali emas. Kami akui persaingan di nomor ini cukup ketat," kata Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi Lomba 2 Satlak Prima, Luky Afari, di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (18/8/2017), seperti dinukil dari Antara.

Agus merupakan atlet andalan Indonesia untuk nomor jarak jauh. Selain maraton, pria yang sudah kenyang prestasi untuk level Asia Tenggara ini biasanya juga turun di nomor 5.000 meter hingga 10 ribu meter. Selama ini, prestasinya terus meningkat.

Pada kejuaraan dua tahunan ini, Agus dipastikan bakal mendapatkan tekanan dari lawan. Pelari Singapura, Vietnam, dan tuan rumah Malaysia akan menjadi pesaing atlet 31 tahun tersebut.

"Dari data yang kami dapat, pelari Singapura Soh Rui Yong yang menjadi lawan terberatnya di nomor ini. Catatan waktu terbaiknya dua jam 24 menit dan 55 detik," papar Luki Afari.

Di nomor maraton, pemegang medali emas nomor 10km SEA Games 2015 tini idak akan turun sendiri. Agus akan ditemani oleh pelari Indonesia lainnya, Asma Bara.

Cabang atletik bisa dikatakan sebagai salah satu lumbung emas bagi kontingen Indonesia. Apalagi, Indonesia juga menurunkan atlet kelas olimpiade seperti Maria Londa. Atlet asal Bali ini akan turun di nomor spesialisasinya loncat jauh.

Saksikan video menarik berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya