Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Menjamu Hoffenheim, Posisi Liverpool Tidak Menguntungkan

Liverpool menang 2-1 di kandang Hoffenheim.

oleh Raden Arya Prasetya diperbarui 23 Agu 2017, 20:20 WIB

Diterbitkan 23 Agu 2017, 20:20 WIB

Pemain Hoffenheim, Kevin Vogt (kiri) mengejar bola bersama pemain Liverpool, Said Mane pada kualifikasi Liga Champions di Rhein-Neckar-Arena, Sinsheim, (15/8/2017). Liverpool menang 2-1. (AP/Michael Probst)

Liputan6.com, Liverpool - Liverpool memiliki dua gol tandang jelang leg kedua play-off Liga Champions melawan TSG Hoffenheim di Stadion Anfield, Kamis (24/8) dinihari. Di atas kertas, kondisi itu Liverpool hanya perlu bermain imbang untuk bisa berlaga di fase grup Liga Champions musim depan.

Tetapi, mantan pemain Liverpool, Michael Owen memiliki pandangan yang berbeda mengenai hal tersebut. Owen menilai, posisi The Reds saat ini justru janggal. Meski optimistis mantan klubnya itu bisa menyelesaikan pertandingan nanti dengan baik.

"Dua gol tandang berarti Liverpool berada dalam posisi memegang kendali dalam leg kedua di Anfield. Akan menjadi kejutan besar melihat Hoffenheim maju ke babak
grup," kata Owen kepada BetVictor.

Hanya, pemain yang pernah berkostum Manchester United itu juga mengingatkan, agar James Milner dan kawan-kawan tidak mengulang kesalahan-kesalahan sebelumnya. Owen pun memberi contoh ketika timnas Inggris menang 2-0 atas Skotlandia dalam laga tandang di Hampden. Tetapi The Three Lions takluk 0-1 di Wembley.

"Klub sering tertinggal saat memasuki pertandingan kedua setelah memimpin. Mereka mencoba memutuskan, apakah harus bersantai dan bersabar, atau menyerang habis-habisan serta menyelesaikan permainan lebih awal," ucap Owen.

Owen pun antusias menanti strategi dari Jurgen Klopp pada pertandingan nanti. Dia berharap, Liverpool bisa memainkan 90 menit yang fantastis atas Hoffenheim.