Gelandang MU Pilih Valencia, Mourinho Kecewa

Gelandang MU pilih dipinjamkan ke Valencia ketimbang berjuang dapatkan tempat di Old Trafford.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Sep 2017, 14:50 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2017, 14:50 WIB
Andreas Pereira
Andreas Pereira (Dailystar)

Liputan6.com, Valencia - Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho mengaku kecewa dengan keputusan yang diambil oleh Andreas Pereira. Gelandang berusia 21 tahun tersebut lebih memilih pindah ke Valencia dengan status pinjaman dibanding berjuang untuk masuk ke dalam tim inti United.

"Andreas Pereira mengambil keputusan yang tidak saya setujui," ujar Mourinho seperti dilansir dari Goal.

Sebelumnya, Mourinho sempat memuji penampilan dari pemain kelahiran Jerman tersebut. Dia menyebut, Pereira adalah calon pemain hebat untuk The Red Devils. Namun, dirinya tetap menegaskan tidak menyetujui keputusan yang diambil oleh Pereira.

"Sebuah keputusan yang menurut saya bukanlah keputusan yang terbaik untuknya, keputusan yang membuat saya merasa sedikit kecewa," kata Mourinho.

Menurut pelatih asal Portugal itu, Peirera merupakan pemain yang berpotensi berada di MU. Dia bisa berjuang agar bisa mendapatkan posisi di tim utama dan berjuang untuk menjadi pemain Manchester United.

"Saya pikir keputusan yang diambil olehnya adalah keputusan seorang pemain muda yang ingin selalu bermain di akhir pekan. Namun, bisa jadi alasannya karena ia belum siap berjuang untuk mendapatkan tempat di United," papar Mourinho.



* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perpanjang Kontrak

andreas pereira
Gelandang Manchester United asal Brasil, Andreas Pereira. (AFP/Oli Scarff)

Pereira bergabung dengan United dari PSV pada tahun 2011. Selama berkostum MU, Pereira tampil sebanyak 13 kali di seluruh kompetisi.

"Anda harus siap berjuang untuk mendapatkan posisi dan saya sedikit kecewa karena dia lebih memilih pergi. Tapi oke, itu adalah keputusannya," ujar Mourinho.

"Dia memiliki kontrak jangka panjang, kami dapat membawanya kembali pada 1 Januari mendatang, jadi kami dapat mengendalikan situasi ini." (Nabila Muniva)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya